Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Petuah Bob Sadino: Bisnis Itu Dilaksanakan, Bukan Didiskusikan!

Kompas.com - 04/02/2020, 10:53 WIB
Muhammad Idris,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Siapa yang tak kenal Bob Sadino. Sosok pengusaha gaek ini sangat terkenal di pelosok Tanah Air. Saat masih hidup, pria bernama asli Bambang Mustari Sadino banyak sekali memberikan motivasi bisnis.

Banyak sikap dan karakter yang perlu ditiru dari Bob Sadino yang sukses merintis dan membesarkan Kemfood dan Kemchick.

Dikutip dari Intisari, Selasa (4/2/2020), soal bisnis dan wirausaha, satu kalimat yang harus diingat dari sosok Bob Sadino, yakni bisnis itu dilaksanakan bukan didiskusikan dan dibicarakan.

Teori sederhana tersebut, kata Bob Sadino, tak didapatnya dari bangku kuliah, melainkan dari banyak kegagalannya saat merintis usaha.

Tanpa menyinggung para akademisi, secara eksplisit, Bob Sadino menyebut, bisnis atau wirausaha adalah sesuatu yang dilaksanakan, bukan dibicarakan atau didiskusikan.

"Untuk apa menanyakan prospek usaha? Yang penting jalankan saja dulu. Prospek itu tidak perlu dibicarakan. Prospek itu dilakukan, bukan dipikir," kata pengusaha nyentrik ini.

Baca juga: Deposito Bank Vs Reksadana Pendapatan Tetap, Mana Lebih Untung?

Terlahir dari keluarga mapan, banyak uang warisan orang tuanya justru habis karena hobinya berkeliling dunia.

Tahun 1967, dirinya kembali ke Indonesia, sementara asetnya hanya tersisa 2 mobil Mercedes tahun 1960-an. Satu mobil dijual untuk membeli tanah, sementara satunya disimpan untuk disewakan sekaligus dirinya menjadi supir.

Bob Sadino juga sempat melakoni profesi kuli bangunan lantaran musibah kecelakaan lalu lintas yang membuat mobilnya rusak berat.

Keberuntungan hidupnya datang saat seorang teman menyarankan Bob Sadino berjualan telur ayam. Dari sinilah cikal bakal bisnis Kemchick bermula.

Telur dari peternakannya itu dijual dari pintu ke pintu, terutama kepada para ekspatriat yang banyak tinggal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Lama-lama, bisnisnya terus berkembang. Tak hanya menjadi pemasok telu ayam negeri, Bob Sadino memperluas usahanya dengan berjualan daging ayam dan sayuran organik.

Baca juga: Mau Punya Rp 1 Miliar di 2030, Berapa Harus Investasi di Reksadana?

Bagi Bob Sadino, begitu melihat peluang pasar yang menjajikan, eksekusi adalah hal yang pertama dilakukan, bukan menyimpan ide bisnis dan mendiskusikannya terus-menerus.

Selama dilakukan, wirausahawan akan menemukan tantangan dan segudang pengalaman dari banyak kegagalan yang dialami selama menjalankan bisnis.

Tekad dan mental wirausahawan yang kuat juga dibentuk selama menjalani pahit manis menjalankan bisnis. Kata Bob Sadino, pengalaman itu tak bisa didapatkan dalam ruang kelas. 

“Di kampus, mahasiswa itu ibarat pemulung. Mereka memunguti barang-barang yang kemudian memenuhi otak. Jika kelamaan, itu menjadi sampah di otak mereka. Maka, makin belajar, jadi semakin penuh,” kata Bob Sadino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com