Di sisi lain, China juga telah membukukan kinerja perekonomian yang tak memuaskan hingga akhir tahun lalu. Pada kuartal IV-2019, ekonomi China hanya tumbuh 6,1 persen. Ini merupakan terendah sejak 29 tahun terakhir.
Analis menilai, pertumbuhan ekonomi Beijing bisa melemah lebih lanjut jjika penebaran virus yang setipe dengan SARS tersebut berlangsung dalam waktu yang lebih lama.
Adapun berdasarkan data terkini, Pemerintah China telah mengonfirmasi jumlah kasus kematian akibat virus corona telah bertambah 64 jiwa. Sehingga, secara keseluruhan, kasus kematian akibat virus corona mencapai 425 jiwa, dengan 3.235 orang lainnya terkonfirmasi tertular virus yang masih belum bisa dipastikan penyebabnya itu.
Secara keseluruhan, saat ini terdapat 20.438 orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia.
Baca juga: Karena Virus Corona, Apindo Koreksi Pertumbuhan EKonomi RI di Level 5 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.