Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, KKP Hentikan Sementara Impor Ikan Hidup dari China

Kompas.com - 04/02/2020, 13:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan sementara impor ikan hidup dari China akibat adanya wabah virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku, KKP telah membatasi izin impor ikan dari China selama 1 bulan terakhir. Sebab, dia tak ingin mengambil risiko paling buruk.

"Kita juga enggak mau mengambil risiko paling buruk. Kita mau melindungi masyarakat kita dulu. Saya kira ini hal yang normal dan wajar," kata Edhy di Gedung Mina Bahari KKP, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, RI Akan Hentikan Sementara Impor Pangan dari China

Edhy menuturkan, keputusan itu telah mendapat masukan dari Kementerian Luar Negeri Retno Marsudi. Artinya, keputusan tidak dibuat secara sepihak.

"Untuk impor-impor ya kalau memang dilarang kita minta penyetopan sementara," ujar Edhy.

Selain itu, Edhy menginstruksikan kepada Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) untuk sigap mengecek dan mengawasi di seluruh pintu masuk pelabuhan dan bandara.

Pintu masuk tersebut antara lain, Belawan, Sumatera Utara; Tanjung Perak, Surabaya; Tanjung Emas, Semarang; Tanjung Priok, Jakarta; Makassar; Sulawesi Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang; Ngurai Rai, Bali; dan Hang Nadim, Batam.

Baca juga: Besok, Pemerintah Rilis Daftar Produk yang Dilarang Impor dari China

Sementara itu, Kepala BKIPM Rina menyatakan, penghentian impor ikan sementara dari China hanya berlaku untuk ikan hidup.

Artinya, pemerintah masih mengimpor produk perikanan beku (frozen food) namun tetap dibatasi.

"Jadi kemarin kesepakatannya temporary suspend hanya untuk life animal. (Frozen food) masih, kita tidak mengganggu perdagangan," ujar Rina.

Untuk menjamin makanan tersebut tidak terkontaminasi virus corona, Rina mengaku telah mengecek dan uji coba sampel, sekaligus memperketat pengawasan.

"Kita melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk mengecek semua menjadi lebih intensif dan menjadi lebih ketat tanpa mengurangi kewaspadaan. Tapi sejauh ini tidak ditemukan virus tersebut dalam makanan beku," pungkasnya.

Baca juga: Mentan Pastikan Pasokan Bawang Putih Aman, Meski Impor Dari China Dihentikan

Sebagai informasi, virus pneumonia mematikan itu berasal dari Wuhan, China. Korban jiwa akibat virus corona jenis baru atau Novel coronavirus (2019-nCoV) tercatat sebanyak 426 orang hingga Selasa (4/2/2020).

Dari angka tersebut, 425 di antaranya merupakan warga China dan satu orang merupakan warga Filipina.

Adapun penyebaran virus corona mengalami peningkatan jumlah kasus yang begitu cepat, bahkan per hari ini sudah lebih dari 20.000 kasus orang yang terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com