Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Pertamina Ini Catat Laba Rp 7,5 Triliun Pada 2019

Kompas.com - 04/02/2020, 17:21 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat realisasi laba perusahaan sepanjang tahun 2019 sebesar 537 juta dollar AS atau setara dengan Rp 7,5 triliun (asumsi kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Angka ini lebih tinggi dari realisasi laba 2018, yakni sebesar 477 juta dollar AS.

Direktur Utama PHE Meidawati mengatakan, jika dilihat sejak tahun 2015, realisasi laba 2019 berhasil tumbuh 27 persen. Pada 2015 PHE mencatatkan laba sebesar 204 juta dollar AS.

Baca juga: Cabai Rawit di Jakarta Kini Tembus Rp 110.000/Kg, Semahal Daging Sapi

Pertumbuhan laba perusahaan ini dicapai PHE di tengah kondisi harga minyak (ICP) dan gas yang fluktuatif.

"Fluktuasi harga ICP terjadi dari tahun 2015, tapi kalau dilihat pertumbuhan laba 27 persen dari 2015," kata Meidawati di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

PHE mencatat, rata-rata harga ICP pada tahun 2019 sebesar 62 dollar AS per barel, lebih rendah dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 67 dollar AS per barel.

Kemudian, harga rata-rata gas pada 2019 sebesar 6,5 dollar AS per mscf, lebih rendah dari 2018, sebesar 7,1 dollar AS per mscf.

Baca juga: Izin Usaha Rekapital Sekuritas Dicabut, Bagaimana Nasib Nasabah?

Meidawati menilai, pertumbuhan laba perusahaan di tengah kondisi harga yang fluktuatif bisa terjadi dengan adanya peningkatan penjualan gas.

"Ada upaya-upaya, tidak tergantung terhadap harga minyak dan gas, tapi juga ini adalah kinerja pencapaiaan tim-tim sales gas kami," katanya.

PHE mencatat realisasi penjualan gas pada 2019 sebesar 607 million standard cubic feet per day (MMSCFD), lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 578 MMSCFD.

Bukan hanya penjualan gas, PHE juga mencatat adanya pertumbuhan lifting minyak pada tahun 2019.

Pada tahun 2019, realisasi lifting minyak PHE sebesar 83.808 barel per hari (BOPD). Naik, dari tahun sebelumnya sebesar 72.316 BOPD.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Anak Buahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com