JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia akan memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global karena wabah virus corona. Langkah ini dilakukan Bank Dunia di tengah kekhawatiran epidemi di China yang akan membahayakan rantai pasokan global.
Melansir South China Morning Post, pada bulan lalu, Bank Dunia memperkirakan kemungkinan terjadinya rebound pada pertumbuhan global tahun ini setelah ketegangan perdagangan antara AS dan Cina yang telah berkontribusi pada penurunan 2019 mulai mereda.
Akan tetapi, Presiden Bank Dunia David Malpass memperingatkan, virus yang telah menewaskan ratusan orang di China dan menutup bisnis dan perbatasan menjadi ancaman bagi prediksi tersebut.
Baca juga: China Tetap Minta Maskapainya Terbangi Rute Internasional
"Akan ada penurunan perkiraan untuk setidaknya pada paruh pertama tahun 2020," katanya seperti yang dikutip South China Morning Post.
"Banyak barang dari China yang dikirim ke seluruh dunia dan banyak pesawat yang mengangkut penumpang," tambah Malpass.
Akan tetapi, maskapai di seluruh dunia telah menangguhkan penerbangan ke dan dari China dan beberapa negara tetangga telah menutup perbatasan mereka.
"Harus ada penyesuaian rantai pasokan sehingga barang yang keluar bisa memenuhi operasi seluruh ekonomi dunia," jelasnya.
Baca juga: Tesla Buka Lowongan Kerja, Tamatan SMA Boleh Daftar
Dalam prediksi terbarunya, Bank Dunia memperkirakan ekonomi dunia akan tumbuh 2,5 persen tahun ini, dari 2,4 persen tahun lalu.
Malpass juga membahas prospek ekonomi dengan Janet Yellen, mantan pimpinan Federal Reserve AS. Yellen juga setuju bahwa virus itu akan mengganggu pertumbuhan.
"Virus pasti memiliki efek signifikan setidaknya selama satu kuartal atau paruh pertama terhadap ekonomi China. Mengingat bobot ekonominya, yang pasti akan memukul ekonomi global," kata Yellen.
Baca juga: Resmi, Bandara Soekarno-Hatta Hentikan Penerbangan dari dan ke China
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.