Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Catat Transaksi Dagang Miliaran Dollar AS Per Tahun, Indonesia dan Turki Buat Kesepakatan

Kompas.com - 05/02/2020, 13:00 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nilai transaksi perdagangan antara Indonesia dan Turki sangatlah tinggi.

Menurut rilis Kementerian Perdagangan (Kemendag) total perdagangan Indonesia -Turki pada Januari-November 2019 mencapai 1,38 miliar dollar AS. Indonesia mendapatkan surplus  733,73 juta dollar AS.

Sementara itu, pada 2018, nilai perdagangan kedua negara mencapai 1,79 miliar dollar AS. 

Dari jumlah itu, nilai ekspor Indonesia mencapai 1,18 miliar dollar AS, dan impor dari Turki senilai 611,52 juta dollar AS. RI pun surplus 569,85 juta dollar AS.

Pangsa pasar produk Indonesia di Turki tahun 2018 sebesar 0,59 persen.

Pada 2018, komoditas ekspor utama Indonesia ke Turki adalah minyak kelapa sawit dan turunannya (148 juta dollar AS), dan karet alam (132 juta dollar AS).

Kemudian serat stapel tiruan (112 juta dollar AS), benang serat stapel sintetis (108 juta dollar AS), dan benang filamen sintetik (94 juta dollar AS).

Baca juga: Potongan Suku Bunga Diprediksi Pulihkan Sektor Konstruksi Turki

Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Turki adalah minyak mentah (254 juta dollar AS), dan tembakau belum diolah (35 juta dollar AS),

Lalu komoditas karbonat (24 juta dollar AS), borat (22 juta dollar AS), serta bijih kromium dan konsentrat (11 juta dollar AS)

Pada 2018, Turki tercatat sebagai mitra investor ke-39 terbesar bagi Indonesia dengan nilai 3,7 juta dollar AS, dan 48 proyek.

Untuk membahas perdagangan Indonesia-Turki ke depannya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menghadiri pertemuan bilateral dengan Deputi Menteri Perdagangan Turki Gonca Yilmaz Batur, di Ankara, Turki, Senin (3/1/2020).

Pertemuan yang dilaksanakan usai perundingan IT CEPA putaran keempat tersebut berhasil mencapai beberapa kesepakatan dagang.

Baca juga: Indonesia Kejar Penyelesaian Perundingan EU-CEPA

Kesepakatan yang pertama adalah, percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT CEPA).

“Indonesia dan Turki sepakat IT CEPA diselesaikan tahun ini,” kata Jerry, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Untuk diketahui, pada 2017 kepala negara Indonesia dan Turki sepakat meningkatkan total perdagangan menjadi 10 miliar dollar AS pada 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com