“Penyelesaian dan implementasi IT-CEPA diharapkan menjadi salah satu cara mencapai target tersebut,” kata Jerry.
Baca juga: Ada Kesepakatan IA-CEPA, Saham Sektor Konsumer Layak Dikoleksi
Kemudian, kedua pihak menyepakati kerja sama akreditasi dan standar halal.
“Dengan kerja sama ini diharapkan Indonesia dan Turki dapat saling memenuhi kebutuhan produk-produk halal,” kata Jerry.
Selanjutnya, Indonesia dan Turki juga menyepakati kerja sama pembangunan dan pengembangan infrastruktur, khususnya pemindahan ibu kota ke Kalimantan, dan peningkatan frekuensi penerbangan dari dan ke kedua negara.
Pertemuan tersebut juga menindaklanjuti pertemuan bilateral Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto dengan Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan, di sela World Economic Forum 2020, di Davos, Swiss, Rabu (22/1/2020).
Baca juga: Perjanjian IA-CEPA Diproyeksi Genjot Ekspor Mobil Listrik
Usai upaya penyelesaian perundingan IT CEPA, Jerry intensif mendekati para pelaku usaha Turki.
Salah satunya melalui pertemuan bisnis dengan The Union of Chambers and Exchanges of Turkey (TOBB), serta Foreign Economic Relations Board of Turkey (DEIK), yang dihadiri sekitar 20 pelaku usaha Turki.
“Melalui pertemuan ini Pemerintah Indonesia bisa mendapat masukan untuk peningkatan perdagangan, dan mendapat dukungan penyelesaian perundingan IT CEPA,” kata Jerry.
Dalam pertemuan tersebut Jerry menyampaikan, saat ini Pemerintah Indonesia terus mengupayakan penyederhanaan peraturan, serta kesesuaian antara peraturan pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Kemendag Mulai Perketat Pengawasan Tata Niaga Impor
Perwakilan TOBB pun menyampaikan optimismenya dalam meningkatkan hubungan dagang kedua negara.
Sementara itu, Duta besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, akan menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan menggelar pertemuan teknis.
“Kami akan memprioritaskan DEIK untuk meningkatkan perekonomian kedua negara. Kami juga akan melalukan pembahasan lebih detail dengan DEIK,” kata Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.