Pembangunan infrastruktur gas ternyata ikut mendukung pembangunan material hasil produksi ekonomi dalam negeri sebesar Rp 22 triliun.
“Efek berganda ke berbagai sektor ekonomi inilah yang menjadi salah satu komitmen PGN untuk terus membangun infrastruktur gas bumi," kata Rachmat.
Sementara itu, tantangan bisnis PGN ke depan lainnya adalah dinamika harga gas yang kini tengah berkembang.
Saat ini, PGN dan kementerian terkait tengah berencana melakukan penyesuaian harga gas untuk sektor industri tertentu sebesar 6 dollar AS sekaligus mengkaji dampaknya.
Apa yang dikaji meliputi dampak terhadap aspek komersial bisnis, kinerja perseroan, keberlanjutan bisnis gas bumi, dan menjalankan penugasan pemerintah.
Baca juga: Kerja Sama dengan Aksi Cepat Tanggap, PGN Bantu Korban Banjir Jakarta
“Penetapan harga gas juga harus dapat memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat terus dilakukan,” kata Sekretaris PGN Rachmat Hutama.
Ia melanjutkan, itu karena masih banyak rumah tangga, UMKM, transportasi, dan sektor industri yang belum terjangkau gas bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.