Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos ASDP Keluhkan Keberadaan “Petruk” di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 06/02/2020, 15:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengeluhkan keberadaan “Petruk” di pelabuhan yang dikelola perseroannya.

Ira menjelaskan, Petruk merupakan istilah lain dari pengurus truk. Cara kerja Petruk, yakni mengarahkan sebuah truk untuk menumpangi kapal tertentu.

Tentu saja, tarif yang ditawarkan Petruk lebih murah dari tarif yang telah ditentukan. Misalnya, jika tarif resmi sebuah truk untuk masuk ke kapal sebesar Rp 2 juta, maka harga yang ditawarkan Petruk hanya Rp 1,7 juta.

Baca juga: Mulai Maret, Penumpang Pelabuhan Merak Wajib Pesan Tiket Secara Online

“Petruk ini sejarahnya panjang banget, di sana ada komunitas jawara udah seabad, salah satu pusat ekonomi itu adalah Pelabuhan Merak,” ujar Ira di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Atas dasar itu, mulai 1 Maret 2020 di Pelabuhan Merak mulai diwajibkan pemesanan tiket dengan cara online.

Dengan begitu, tak bisa lagi para pengguna moda transportasi tersebut membeli tiket secara manual.

Baca juga: Selain ASDP, Erick Thohir Juga Rombak Direksi Pelni

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com