JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin menanggapi terkait pernyataan salah satu anggota DPR RI yang mengecap Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama (Ahok) bagaikan direktur utama.
Dengan nada bercanda kepada awak media, Budi justru mengatakan bahwa posisi direktur utama Pertamina kerjanya jadi berbanding terbalik dengan komisaris, yang bertugas sebagai pengawas saat ini.
"Aku sudah sampaikan ke Pak Ahok (soal Komut rasa Dirut). Pak Ahok bilang ini kita dirut yang menyaru jadi komisaris utama. Begitulah kata Pak Ahok," ucapnya saatditemui di Kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi (Marves), Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Baca juga: Anggota DPR Ini Sebut Ahok Komisaris Rasa Dirut Pertamina
Budi Gunadi Sadikin diketahui bertandang ke Kantor Luhut dengan mengajak Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak.
Dari keterangan Budi, mereka sekadar diajak bersantap makan siang bersama oleh mantan perwira Kopassus tersebut.
Budi berdalih, tidak ada pembicaraan penting yang dibahas saat pertemuan, hanya memperkenalkan dirut baru MIND ID kepada Luhut.
"Kita makan siang saja sama Pak Luhut. Enggak ada (pembahasan penting), makan doang lah. Sama dirut MIND ID ya kita makan saja. Pak Luhut kan baik ya, ajak kita makan. Aku dampingi Pak Orias saja kenalan sama Pak Luhut, kan Pak Orias yang gantiin aku. Mesti kenalan dululah," katanya.
Baca juga: Soal Minyak, Luhut Beri Tugas Ini kepada Ahok
Sebelumnya, Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Perusahaan Gas Nasional Tbk.
RDP digelar dengan pembahasan berbagai agenda, salah satunya adalah perkenalan anggota DPR Komisi VI dengan BUMN yang bergerak di bidang migas.
Pada saat pembahasan dilakukan, anggota DPR Komisi VI Fraksi Gerindra Andre Rosiade sempat menyinggung Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.