Kegiatan tersebut meliputi bantuan alat dan mesin pertanian, perbengkelan alat dan mesin pertanian, bimbingan teknis kelembagaan alsintan.
"Kami juga memiliki kegiatan baru, yaitu monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan. Kami membangun hubungan pusat dan daerah,” paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun membangun sistem informasi, di mana yang semula bersifat administrasi (BAST) sekarang menjadi sistem yang terintegrasi mulai dari perencanaan sampai pemanfaatan.
Baca juga: Kementan Minta UPJA Gelar Pelatihan dan Sosialisasi Penggunaan Alsintan
Untuk itu, dia pun meminta daerah memaksimalkan pemanfaatan alsintan yang telah didistribusi dengan komunikasi.
"Kami sudah mendistribusikan alat mesin ke daerah, tapi ada daerah yang tidak memanfaatkannya dengan baik. Kami tidak mau seperti ini,” katanya.
Andi pun menegaskan, pihaknya siap membantu jika alat yang dibagikan memang dibutuhkan kabupaten atau daerah lain.
“Tapi yang kami inginkan komunikasi, sehingga yang kita kerjakan bisa maksimal," tegasnya.
Baca juga: Ini Kategori Penerima Alsintan dari Kementan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan