Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangkan Buyer Asing untuk Produk UKM Halal, Kemenkop Gandeng IFC

Kompas.com - 07/02/2020, 10:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Indonesian Fashion Chamber (IFC) berupaya mendatangkan buyer asing melalui penyelenggaraan event skala internasional secara rutin untuk memasarkan produk UKM berbasis halal termasuk fashion Muslim dan kuliner.

“Kami berharap kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk bisa menggelar event yang berskala internasional,” kata National Chairman IFC Ali Charisma dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

Ali mengatakan, untuk pengembangan bisnis sendiri pihaknya sudah memiliki event Muffest (Muslim Festival) yang diharapkan bisa dikolaborasikan dengan program yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM dan menurutnya Indonesia memang harus memiliki event berskala internasional secara rutin bahkan setidaknya dua kali dalam satu tahun untuk dapat mendatangkan buyer asing.

Baca juga: Kemenkop UKM Genjot Ekspor Mebel dan Kerajinan

Pihaknya sendiri yang mewadahi setidaknya 400 brand lokal yang sebagian besar UKM mengaku sangat terbantu jika ada event pameran atau festival yang mendatangkan buyer asing sehingga tak perlu melakukan branding langsung di luar negeri yang memakan biaya besar.

“Kalau tidak mempunyai event yang berskala internasional untuk membranding Indonesia sebagai pusat mode dunia kami khawatir bisnis atau industri ini tidak bisa berkembang,” katanya.

Oleh karena itu pihaknya menyatakan diri siap berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk bisa menggelar event-event promosi skala internasional.

“Kami berharap bisa berkolaborasi di pembentukan koperasi yang bisa melahirkan brand yang bisa bersaing dengan brand-brand yang sekarang menguasai pasar internasional,” katanya.

IFC selama ini menonjolkan karya produknya pada kekuatan lokal agar memiliki pembeda yang khas dengan brand internasional.

Baca juga: Perusahaan Digital Ini Bantu UKM Kelola Rantai Pasok

Organisasi tersebut dalam mewadahi anggotanya juga melakukan sejumlah program untuk anggotanya di antaranya inkubasi, pelatihan, dan pengembangan bisnis.

Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan ,pihaknya juga menggandeng kementerian lain di antaranya Kementerian Luar Negeri untuk menyelenggarakan event berskala internasional sekaligus untuk mendukung pelaku UMKM yang tergabung dalam IFC.

Pihaknya sendiri memiliki event bertajuk Halal Festival yang juga akan digelar seiring agenda Halal Summit yang diinisiasi Kemenlu dan akan mengundang banyak buyer asing.

Dengan begitu tahun ini akan dapat digelar dua event skala dunia yakni Muffest 2020 pada 20 Februari 2020 di Jakarta dan Halal Festival 2020 pada 25 Oktober - 2 November 2020 di JCC Jakarta.

“Jadi kita ingin membuat ini menjadi besar dan ini menjadi event tahunan sehingga buyer punya kalender khusus untuk ke Indonesia,” kata Victoria.

Ali Charisma berharap event-event tersebut mampu memperluas jaringan pemasaran pelaku UKM di Indonesia termasuk anggota IFC yang kemungkinan ada sekitar 700-1000 brand lokal yang akan terlibat dalam dua pameran itu.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap dapat dilakukan kolaborasi yang lebih konkret sehingga produk UKM yang berbasis halal termasuk fashion Muslim semakin luas jangkauan pasarnya.

Lebih lanjut Teten berharap upaya tersebut sekaligus mampu menggerakan industri di bidang produk halal termasuk fashion Muslim dari hulu ke hilir, mensubstitusi produk impor, bahkan mendorong berkembangnya industri pendukungnya.

Baca juga: Tunjuk Deputi Baru, Menkop UKM Targetkan UKM dan Koperasi Bisa Naik Kelas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com