JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah penumpang di bandara yang dikelola perseroannya tak menurun secara signifikan imbas merebaknya virus corona.
Menurut dia, penumpang dari atau ke China yang melalui bandara milik AP II jumlahnya tak banyak.
“Setiap hari di Soekarno-Hatta itu 200.000 (penumpang) waktu kondisi normal, China itu sekitar 5.000 (datang dan pergi), jadi kecil sekali,” ujar Awal di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Sri Mulyani ke Pengusaha: Gaji Saya Lebih Kecil dari Direktur Keuangan Bapak Ibu...
Awal menjelaskan, mayoritas penerbangan di bandara yang dikelola AP II melayani penerbangan domestik. Sehingga, dengan adanya isu virus corona ini tak mempengaruhi jumlah penumpangnya.
“Dari 200.000 (penumpang) itu, 80-75 persen itu traffic domestik, 20-25 persen itu internasional. Nah yang internasional datang dan dari China 5.000,” kata Awal.
Virus corona diketahui telah menyebar ke sejumlah negara. Negara-negara tersebut adalah Kanada, China, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.
Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Gejala awalnya mirip seperti flu biasa yang diawali dengan demam, pusing, batuk, pilek, radang tenggorokan, dan badan lemas. Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini menyebabkan pneumonia ganas yang mematikan.
Baca juga: Ini Penyebab Gaji Pensiunan PNS Februari 2020 Tak Bisa Cair
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.