Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Ungkap Virus Corona Pengaruhi Stabilitas Rupiah dan Aliran Modal Asing

Kompas.com - 07/02/2020, 20:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, dampak dari virus corona telah merembet ke pasar keuangan.

Hari Senin (3/2/2020) lalu, saat pasar keuangan di China dibuka, telah mengekang semua indikator pasar keuangan secara global maupun di Indonesia.

"Seperti pergerakan rupiah yang juga tertekan, tapi sampai dengan Jumat, rupiah kembali membaik. Dari sisi Bank Indonesia bersama dengan pemerintah melalui instrumen yang sama untuk menjaga stabilitas rupiah terus kita lakukan. Dari sisi pasar keuangan kita harapkan stabilitas ini tetap terjaga," katanya di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

BI mengakui adanya aliran modal asing yang keluar (outflow) dari Indonesia sebesar Rp 11 triliun pada minggu pertama Februari 2020. Sedangkan, aliran modal asing yang masuk (inflow) pada minggu pertama Februari, mencapai Rp 400 miliar (week to date).

"Memang kita melihat ada capital outflow yang terjadi dengan week to date. Tapi sepanjang dari awal Januari hingga sekarang ini masih mencatat net inflow sekitar Rp 400an miliar," katanya.

"Sepanjang minggu kemarin memang terjadi outflow sekitar Rp 11 triliun. Jadi ini gambaran yang sama capital outflow yang dampaknya terhadap pelarian dana kepada politik. Itu dari sisi bicara dampak virus corona," lanjut Dody.

Kendati berpengaruh terhadap pasar keuangan, pergerakan rupiah BI menilai relatif stabil. Sampai hari ini, rupiah bergerak di level 13.620-13.625. Sementara, inflow yang masuk ke Indonesia, jelas Dody, bersumber dari sisi lelang Surat Berharga Negara (SBN).

"Kamis (6/2/2020) kemarin yang lalu inflownya masuk sangat besar mengartikan dari sisi confident investor masih sangat besar kepada Indonesia," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com