JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengusaha mengungkapkan kekhawatirannya mengenai penyelesaian skandal yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Hal itu disampaikan di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani di acara business gathering di jakarta, Jumat (7/2/2020).
Wakil Ketua Umum Apindo Suryadi Sasmita mengatakan, kerugian yang dialami Jiwasraya mungkin termasuk kecil bila dibandingkan dengan kerugian industri, namun dampaknya bisa seperti virus.
Baca juga: Saat Kekecewaan Korban Jiwasraya Tumpah...
Hal tersebut bisa memengaruhi kepercayaan investor. Ditambah lagi, Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah.
"Ini terkait dengan kepercayaan kepada pemerintah, dengan permasalaham Jiwasraya, artinya BUMN saja tidak bisa dipercaya karena uangnya tidak dikembalikan," ujar Suryadi kepada Sri Mulyani Indrawati.
"Jadi ini bagaimana kita bisa meyakinkan masyarakat kita agar timbul trust. Ini kelihatannya kecil, tapi ini kayak virus. Jadi gimana meyakinkan investor juga bahwa pemerintah ini kuat dan bertanggung jawab?," tanyanya.
Baca juga: Nasib Nasabah Korban Jiwasraya, Kecewa hingga Dipingpong oleh OJK
Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani mengatakan dirinya tidak ingin gegabah mengambil tindakan dalam penyelesaian masalah Jiwasraya.
Saat ini, kasus Jiwasraya sedang dalam proses penindakan hukum di Kejaksaan Agung, Sementara di sisi lain, dirinya tidak bisa semena-mena menyuntikan dana untuk menyelamatkan asuransi pelat merah tersebut.
Baca juga: Nasabah Jiwasraya Kecewa Tak Bisa Bertemu Sri Mulyani
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.