Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Petuah Mendiang Kobe Bryant, soal Kerja Keras hingga Kegagalan...

Kompas.com - 09/02/2020, 08:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Legenda basket Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari 2020 lalu di Calabasas, California, AS.

Kepergian Bryant mengejutkan banyak pihak, lantaran prestasi yang telah diukirnya berhasil menginspirasi banyak orang. Selain itu, sifat dan kepribadian Bryant pun banyak dijadikan motivasi.

Tak lagi menjadi pemain basket, Bryant sukses menjadi pebisnis dan pemodal yang menanamkan investasi di berbagai perusahaan. Bryant juga bahkan meraih penghargaan Oscar lewat film animasi anak yang diproduksinya.

Baca juga: Inspirasi Kebapakan Kobe Bryant, Dorong LeBron Pilih Nomor 2

Dilansir dari Business Insider dan Inc, Minggu (9/2/2020), berikut sejumlah petuah mendiang Bryant yang patut dijadikan inspirasi, baik soal kegagalan hingga keberhasilan.

1. Tentang mencapai keberhasilan

"Ketika Anda membuat pilihan dan mengatakan, "Apapun kesulitannya, saya akan menjadi seperti ini," maka Anda jangan terkejut ketika Anda menjadi seperti itu. Seharusnya ini bukan sesuatu yang memabukkan atau keluar dari karakter Anda, karena Anda sudah melihat momen ini sejak lama. Ketika momen itu datang, tentu saja momen itu ada karena sudah ada di sini sepanjang waktu, karena telah ada (di dalam pikiran Anda) terus."

2. Tentang kerja tim

"Hal yang terpenting bahwa rekan-rekan setim Anda tahu bahwa Anda menarik mereka dan Anda sangat ingin mereka sukses."

3. Tentang kegagalan

"Ketika kita mengatakan bahwa hal ini tidak bisa tercapai, tidak bisa dilakukan, maka kita menipu diri sendiri. Otak saya tidak bisa memproses kegagalan dan tidak akan memproses kegagalan. Sebab, jika saya harus duduk di sini, menghadapi diri sendiri, dan berkata pada diri sendiri, "Kamu adalah kegagalan," saya pikir hal itu buruk, lebih buruk dari kematian."

Baca juga: 6 Hal yang Dapat Dipelajari dari Mendiang Kobe Bryant

4. Tentang tidak takut gagal

"Ini adalah (olahraga) basket. Saya berlatih dan berlatih dan bertanding berkali-kali. Tidak ada yang perlu ditakuti. Saya pernah gagal sebelumnya dan keesokan paginya saya bangun, saya baik-baik saja. Orang-orang berkata buruk tentang Anda di koran pada hari Senin, dan kemudian di hari Rabu (mengatakan) Anda adalah yang terbaik. Saya sudah mengalami siklus itu, jadi kenapa saya harus gugup?"

5. Tentang kerja keras

"Saya tidak bisa terkait dengan orang-orang yang malas. Kami tidak berbicara bahasa yang sama. Saya tidak memahami Anda (yang malas). Saya tidak mau memahami Anda."

"Saya tidak punya kesamaan dengan orang-orang malas yang menyalahkan orang lain karena mereka tidak sukses. Hal besar datang dari kerja keras dan kegigihan. Tidak ada alasan."

Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant (kanan) mencoba melewati pemain Memphis Grizzlies pada laga lanjutan kompetisi NBA di FedExForum in Memphis, Tennessee, Selasa (17/12/2013).AFP/JOE MURPHY/NBAE via GETTY IMAGES Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant (kanan) mencoba melewati pemain Memphis Grizzlies pada laga lanjutan kompetisi NBA di FedExForum in Memphis, Tennessee, Selasa (17/12/2013).

6. Tentang kegigihan

"Saya pernah bertanding dengan infus sebelumnya, selama dan setelah pertandingan. Saya pernah bertanding dengan tangan patah, tumit keseleo, (otot) lengan sobek, gigi patah, bibir sobek, dan lutut seukuran bola bisbol. Saya tidak kehilangan 15 pertandingan karena cedera jari kaki yang awalnya semua orang mengira itu tidak serius."

Baca juga: Pernak-Pernik Kobe Bryant Dijual di eBay dengan Harga Selangit

7. Tentang menepis keraguan diri

"Saya memiliki keraguan diri. Saya memiliki kekhawatiran. Saya memiliki ketakutan akan kegagalan. Saya mengalami malam-malam ketika saya hadir di arena dan saya berpikir, "Punggung saya sakit, kaki saya sakit, lutut saya sakit. Saya tidak merasa enak. Saya hanya ingin santai." Kita semua memiliki keraguan diri. Anda tidak bisa mengelaknya, tapi Anda juga tidak boleh menyerah."

8. Tentang kemenangan

"Saya akan melakukan apapun untuk memenangkan pertandingan, apakah itu duduk di bangku (pemain) sambil melambaikan handuk, memberikan air minum untuk rekan setim, atau mencetak angka kemenangan saat pertandingan."

9. Tentang kepemimpinan

"Hal yang paling penting dilakukan adalah berusaha dan menginspirasi orang-orang, sehingga mereka bisa menjadi yang terbaik dalam apapun yang ingin mereka lakukan.

Baca juga: Akankah NBA Ganti Logo Jadi Siluet Kobe Bryant?

10. Tentang kesempatan

"Saya di sini, tidak pergi ke mana-mana. Apapun cedera yang saya alami, kecuali benar-benar parah, saya akan tetap menjadi pemain yang sama. Saya akan mencari cara, saya akan melakukan sejumlah perubahan, tapi saya tetap maju."

"Hal apapun yang negatif, tekanan atau tantangan, adalah kesempatan bagi saya untuk melesat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com