Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Erick Thohir Jadi Menteri yang Paling Disukai

Kompas.com - 10/02/2020, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai publik layak menjadi tokoh teladan atau role model nasional.

Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat yang dirilis lembaga riset Indonesia Political Opinion atau IPO.

"Menteri BUMN Erick Thohir menempati urutan pertama dengan 31,1 persen, kemudian diikuti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 25 persen dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebesar 21,5 persen," tulis IPO dalam laporan bertajuk "Evaluasi dan Pengukuran Persepsi Publik atas Kinerja 100 Hari Kabinet Indonesia Maju" yang diterima di Jakarta, Minggu (9/2/2020).

Baca juga: Erick Thohir: Pak Sandiaga Enggak Mungkin Jadi Dirut BUMN

Dalam laporan tersebut, faktor-faktor yang mendorong para responden menjatuhkan pilihan kepada Erick Thohir sebagai tokoh teladan nasional, antara lain kesesuaian bidang, profesionalitas, dan hasil kerja.

Selain dinobatkan sebagai tokoh teladan nasional, Menteri BUMN Erick Thohir juga menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju yang disukai publik.

Hasil riset IPO yang diikuti 1.600 responden  itu menempatkan Erick Thohir di posisi pertama sebagai menteri paling disukai publik dengan suara responden sebesar 96 persen.

Selain Erick, Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya yang paling disukai publik adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan suara responden sebesar 94 persen dan Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebesar 92 persen.

Publik menyukai para menteri tersebut berdasarkan faktor-faktor seperti faktor kepintaran, ketegasan, dan kewibawaan.

SurveI atau jajak pendapat tersebut berlangsung pada 10-31 Januari 2020, dengan mayoritas responden adalah wanita sebesar 60,9 persen dan tingkat pendidikan sarjana sebesar 56,3 persen.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Anak Buahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com