Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Bisa Tembus 1.600 Dollar AS

Kompas.com - 10/02/2020, 08:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Januari 2020 harga komoditas emas masih mencatatkan kinerja positif dengan mencatatkan pertumbuhan 3,52 persen di level 1.587,90 dollar AS per ons troi dan semakin mendekati level psikologis di area resistance.

Mengutip Bloomberg, pergerakan harga emas di Commodity Exchange (Comex) pada perdagangan Jumat (7/2/2020) tercatat menguat 0,22 persen ke level 1.573,40 dollar AS per ons troi.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut, pergerakan emas pada awal tahun ini lumayan positif. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat harganya akan menyentuh level psikologis 1.600 dollar AS per ons troi.

Baca juga: Naik Rp 2.000, Berapa Harga Emas Antam Hari Ini?

"Mungkin di kuartal pertama atau kuartal kedua tahun ini, harga emas berpotensi menyentuh level psikologisnya," sebut Alwi kepada seperti dikutip dari Kontan, Seini (10/2/2020).

Menurut dia, penguatan emas yang terjadi di awal tahun tidak lepas dari sentimen panas yang terjadi di awal tahun. Pertama, terkait kesepakatan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berhasil dicapai awal tahun ini.

Teranyar, China juga telah memangkas tarif impor sebanyak 75 miliar dollar AS terhadap barang-barang AS.

Selain itu, investor cenderung memilih safe haven di tengah ketidakpastian kondisi global. Terutama sejak kabar penyebaran virus corona yang saat ini telah memakan korban jiwa hingga ratusan orang di lebih dari 20 negara.

Baca juga: Naik Rp 2.000, Berapa Harga Emas Antam Hari Ini?

Alhasil, ekonomi terbesar kedua di dunia yakni China juga berpotensi tertekan bahkan diramalkan bakal di bawah 5 persen.

Kedua, tren suku bunga rendah juga masih dipertahankan oleh bank-bank sentral di dunia. Upaya tersebut diharapkan mampu memberikan stimulus bagi perekonomian, sekaligus mengatasi risiko pelambatan ekonomi global.

Ini tampak dari sikap Bank Sentral AS (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB) yang baru-baru ini memberikan sinyal akan menjaga suku bunga acuan berada di level rendah.

"Beberapa sentimen tersebut bakal berdampak sistemik bagi ekonomi global, ditambah sentimen Inggris yang baru keluar dari Uni Eropa (UE) atau Brexit," tegasnya.

Baca juga: Dulu Dianggap Makanan Ular, Porang Kini Jadi Emas Petani

Namun, kemilau emas pantang redup meskipun pergerakan indeks saham meningkat, begitu juga dengan dollar AS yang terus menguat. Investor masih menilai emas jadi pilihan utama safe haven di tengah ketidak pastian saat ini.

Alwi memperkirakan pergerakan emas bakal berada di rentang 1.500 dollar AS per ons troi hingga 1.640 dollar AS per ons troi. (Intan Nirmala Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga emas bisa menyentuh US$ 1.600 per ons troi dalam waktu dekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com