Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Judi Kasino di Makau Rugi Besar Gara-gara Corona

Kompas.com - 10/02/2020, 15:38 WIB
Muhammad Idris,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

MAKAU, KOMPAS.com - Serangan wabah korona dari China Daratan membuat bisnis kasino di Makau babak belur. Sejumlah kasino di bekas koloni Portugal ini terpaksa tutup dan merugi pasca menyebarnya virus corona.

Dilansir dari CNN Business, Senin (10/2/2020), salah satu kasino terbesar di Makau, Wynn Resorts kehilangan jutaan dollar AS per hari karena tak beroperasi.

CEO Wynn Resorts Matt Maddox mengungkapkan, lantaran tutup perusahaan merugi antara 2,4 juta dollar AS hingga 2,6 juta dollar AS setiap harinya.

Kasinonya sendiri mempekerjakan 12.200 orang. Di Makau, setidaknya ditemukan 10 kasus corona. Virus mematikan itu telah menewaskan setidaknya 630 orang dan menginfeksi lebih dari 31.400 orang, terbanyak di China.

Pemerintah Makau telah memerintahkan tempat-tempat judi dan industri terkait judi lainnya untuk libur sementara selama dua minggu sebagai upaya pengendalian penyebaran wabah corona.

Baca juga: Perang Lawan Corona, China Sudah Kuras Duit Rp 62 Triliun

Kebijakan itu diambil setelah salah satu pasien yang terindikasi terjangkit corona merupakan salah seorang pekerja kasino.

Penutupan kasino merupakan kabar buruk bagi industri judi di Makau. Judi telah menjadi urat nadi perekonomian wilayah semi otonom China tersebut.

Selama puluhan tahun, roda perekonomian digerakkan dari jutaan turis yang berjudi di kasino-kasino di Makau, sebagian besar dari pelanggan mereka datang dari China Daratan.

Wynn selama ini dianggap sebagai operator kasino papan atas di Makau mengungguli kasino-kasino pesaingnya seperti Sands dan MGM.

Menurut analis dari Moody's, Wynn meraup pendapatan operasional hingga 6,6 miliar dollar AS sepanjang tahun 2019 lalu, sebanyak 70 persennya berasal dari dua properti kasinonya di Makau.

Baca juga: Jelang Forum Ekonomi Dunia di Jakarta, Luhut Tak Bahas Antisipasi Virus Corona

Mengikuti arahan Pemerintah Makau, Wynn menutup tempat judinya pada Rabu tengah malam (5/2/2020) lalu.

"Saat ini kita hanya berusaha memfokuskan pada kesehatan dan keselamatan karyawan kami, pelanggan, dan masyarakat Makau pada umumnya," kata Maddox.

Kendati demikian, otoritas setempat belum memastikan kapan kasino-kasino di Makau bisa kembali beroperasi.

Sejauh ini, juga belum ada kabar pemangkasan karyawan selama penutupan kasino-kasino di Makau.

Saham Waynn Macau (WYNMF), anak perusahaan Waynn Resorts, yang terdaftar di bursa Hong Kong mengalami penurunan 1,2 persen pada penutupan perdagangan Jumat lalu (7/2/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com