Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, Harga-harga Barang di China Melonjak

Kompas.com - 11/02/2020, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

HONG KONG, KOMPAS.com - Harga komoditas konsumsi China mengalami peningkatan cukup signifikan pada Januari 2020 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan penyebaran virus corona yang berdampak terhadap jalur distribusi.

Pada Januari 2020, pemerintah China menyatakan harga barang konsumsi mengalami inflasi sebesar 5,4 persen. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2011.

Mengutip dari CNN, Selasa (11/2/2020), makanan menjadi komoditas utama yang menyumbang inflasi barang konsumsi, dengan porsi mencapai satu per tiga.

Baca juga: RI Akan Impor Bawang Putih 103.000 Ton dari China

Pasalnya, selain merebaknya virus corona, wabah demam babi Afrika juga berdampak terhadap meroketnya harga babi di China yang mencapai 116 persen.

Sementara itu, komoditas sayur-sayuran mengalami kenaikan harga hingga 17 persen pada Januari 2020.

Badan statistik China bahkan menekankan bahwa selain adanya momen tahun baru Imlek, virus corona juga menjadi pendorong utama harga konsumsi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pasalnya, virus yang telah membunuh lebih dari 900 orang ini telah menyebabkan adanya gangguan baik di level produksi maupun distribusi.

Baca juga: Perang Lawan Corona, China Sudah Kuras Duit Rp 62 Triliun

Mayoritas masyarakat China memutuskan untuk mengurung dirinya di rumah untuk mencegah penyebaran virus.

Selain itu, kebanyakan perusahaan di China juga memutuskan untuk meliburkan pegawainya.

Perusahaan finansial asal Jepang, Nomura memproyeksikan angka inflasi barang konsumsi China akan mengalami penurunan pada Februari 2020, sebab sudah tidak ada lagi momen perayaan hari raya besar.

Kendati demikian, angka inflasi diprediksi masih berada di kisaran 4 persen, akibat masih belum stabilnya perekonomian di China.

Baca juga: Ini 6 Prosedur Penjemputan Warga Negara China di Bali

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

Whats New
Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Wamenkeu: Sektor Keuangan Berperan Besar Mendukung Penurunan Emisi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com