JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai orang yang awam terhadap investasi, mungkin Anda bertanya-tanya apakah investasi dan tabungan (saving) adalah hal yang sama?
Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengatakan saat ini masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara saving dan investing.
"Apa bedanya? Saving itu mengamankan uang, sementara investing itu mengembangkan uang," kata Freddy di Jakarta Selasa (11/2/2020).
Baca juga: Ini Alasan Bank DKI Masih Pertahankan ATM Pecahan Uang Rp 20.000
Freddy mengatakan tujuan mengamankan uang adalah supaya uang yang Anda miliki tidak hilang atau tercecer.
"Saving itu meletakkan duit di tabungan yang kapan saja bisa diambil, bertemu ATM bisa ditarik. Tujuannya adalah kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan darurat," jelasnya
Sementara itu, investasi memiliki tujuan yang berbeda dengan saving. Investing dilakukan untuk kebutuhan jangka panjang yang jauh di masa depan. Misalkan saja untuk menyekolahkan anak, dana pensiun, modal usaha dan sebagainya.
Baca juga: Ini 3 Hidangan Terlaris di GoFood
Di sisi lain, jika dilihat dari segi risiko, sudah jelas saving dan investasi memiliki risiko yang berbeda. Anda mungkin pernah dengar istilah 'high risk high return dan low risk low return', yang artinya 'risiko tinggi, maka imbal hasil tinggi dan risiko rendah. maka imbal hasil rendah'.
Dari segi risiko, Freddy menilai saving memilkki risikonya yang kecil. Sementara investasi, risikonya menengah sampai tinggi.
"Saving, imbal hasilnya tentu saja rendah. Perbankan ngasih bunga tabungan enggak tinggi-tinggi karena sudah tahu uangnya diletakkan sekarang, minggu depan diambil lagi. Kalau investasi potensi imbal hasilnya menegah dan tinggi, karena risiko tinggi imbal hasilnya juga lebih tinggi," jelasnya.
Baca juga: Perombakan BUMN Berlanjut, Erick Thohir Ganti Bos Bahana
Sementara jika dilihat dari segi likuiditas, saving sangat tinggi karena kapan saja uang akan dibutuhkan bisa diambil.
"Kalau investasi itu likuiditasnya rendah enggak bisa saya investasi hari ini, dan hari ini juga uangnya bisa (diambil) seperti narik di tabungan," tegasnya.
Adapun contoh saving seperti tabungan dan deposito. Sementara investasi adalah reksa dana, saham dan obligasi.
Baca juga: Punya Nilai SKD Sama, Ini Aturan Peserta CPNS Bisa Ikut Tes SKB
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.