Beberapa negara maju yang mencatat tingkat optimisme di bawah rata-rata adalah Kanada dengan skor 98, Singapura dengan skor 95, dan Inggris dengan skor 91. Adapun Jepang hanya mencatat skor 80.
"Responden di Jepang merasa kualitas hidup mereka menurun dibandingkan orang tua mereka. Sentimen ini kemungkinan menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada outlook (Jepang) yang kurang optimistis terkait kondisi ekonomi dan peluang di masa mendatang," tutur Legrand.
Menurut para responden secara keseluruhan, ada beberapa faktor yang dianggap menjadi penghambat progres karier. Faktor tersebut antara lain sumber finansial, usia, dan pasar tenaga kerja yang makin sulit.
Namun demikian, Legrand memandang para pegawai harus didorong agar dapat menepis tantangan yang ada, khususnya terkait usia.
Baca juga: Perusahaan Teknologi Dorong Kesetaraan Gender dalam Karier
Adapun dalam laporan LinkedIn bertajuk Talent Trends 2020, disebutkan 89 persen profesional perekrutan menyatakan yakin tenaga kerja multigenerasi lebih sukses.
Legrand merekomendasikan pegawai mengembangkan pola pikir pertumbuhan dan tidak segan belajar serta berbagi pengetahuan dengan rekan kerja dari rentang usia yang berbeda. Dengan demikian, karier bisa menanjak.
Sementara itu, perusahaan disarankan lebih mendukung para pegawai melalui pelatihan dan seminar multigenerasi. Dengan begitu, keahlian dan keterampilan pegawai dapat meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.