KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (PGN ) Tbk terus berkomitmen meningkatkan penyaluran gas bumi ke berbagai segmen, termasuk berkontribusi menyalurkan pasokan gas ke Refinery Unit (RU) Balongan.
Direktur Utama Gigih Prakoso mengatakan, optimalisasi penyaluran pasokan gas itu dapat meningkatkan manfaat bagi Pertamina Group sebesar Rp 57 juta dollar AS per tahun.
“Hal ini sejalan dengan rencana strategis PGN, salah satunya program Refinery Development Master Plan (RDMP) untuk mencapai efisiensi energi kilang Pertamina,” kata Gigih dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2020).
RU Balongan sendiri merupakan kilang minyak Pertamina di Indramayu, Jawa Barat yang mengolah minyak mentah menjadi produk Bahan Bakar Minyak (BBM), non BBM, dan Petrokimia.
Baca juga: Ini Strategi PGN Perkuat Fundamental Bisnis di Tengah Dinamika Harga Gas
Produk unggulan RU Balongan antara lain bensin, minyak tanah, bahan bakar diesel industri, propilena, LPG, decant oil, dan fuel oil.
Sekretaris PGN Rachmat Hutama menambahkan, RU Balongan termasuk kilang baru yang sudah menerapkan teknologi terkini, sehingga mempunyai nilai ekonomis tinggi.
RU VI Balongan, imbuh dia, juga mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya sebagai sentra bisnis serta pusat pemerintahan.
“PGN yakin dengan pasokan gas yang andal, RU Balongan dapat beroperasi optimal dan efisien,” kata Rachmat.
Pihaknya berharap agar optimalisasi penyaluran gas untuk RU Balongan dapat menunjang kelancaran kegiatan operasi.
Baca juga: Tekan Harga Gas, PGN Usul PPN hingga Iuran Dihapus
“Sekaligus makin mendekatkan PGN dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional melalui distribusi gas bumi yang aman, andal, efisien, dan berwawasan lingkungan,” ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.