JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bergurau kala memberikan paparan dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/1/2020).
Mantan Kapolri tersebut mengatakan, dirinya sempat merasa takut melaihat kantor Kemenko Perekonomian yang berada di kompleks perkantoran Kementerian Keuangan 19 tahun yang lalu.
Sebab kala itu dirinya yang menjabat sebagai Wakapolsek Sawah Besar merasa sungkan dengan para pejabat tinggi yang berkantor di kawasan Lapangan Banteng.
Baca juga: Sambangi Sri Mulyani, Tito Karnavian Tagih Anggaran DKPP Rp 147 Miliar
"Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto), karena kalau tidak diundang oleh Pak Menko saya enggak akan ke sini Pak," ujar dia.
"Saya cerita sama Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) dua hari yang lalu ketika saya ke tempat beliau. Tahun 1991 saya Wakapolsek Sawah Besar, itu saya rasanya melihat gedung ini takut sekali Pak," ujar dia.
Dia pun mengatakan hari ini dirinya merasa bersyukur bisa menginjakkan kaki di Kantor Kemenko Perekonomian, bahkan dalam kondisi dirinya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Dirinya pun berkelakar untuk bisa bergerak dari Polsek Sawah Besar ke kantor Kemenkeu yang berjarak 100 meter, dirinya memerlukan waktu hampir 19 tahun.
"Hari ini saya bisa masuk ke sini, dalam posisi menteri lagi. Jadi untuk bergerak 100 meter saja memerlukan waktu hampir 19 tahun," ujar dia.
Baca juga: Kemenkeu Bakal Beri Sanksi Pemda yang Nekat Pungut Pajak Tinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.