Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Cerita soal Takut Lihat Kantor Kemenkeu...

Kompas.com - 13/02/2020, 12:13 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bergurau kala memberikan paparan dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Percepatan dan Perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/1/2020).

Mantan Kapolri tersebut mengatakan, dirinya sempat merasa takut melaihat kantor Kemenko Perekonomian yang berada di kompleks perkantoran Kementerian Keuangan 19 tahun yang lalu.

Sebab kala itu dirinya yang menjabat sebagai Wakapolsek Sawah Besar merasa sungkan dengan para pejabat tinggi yang berkantor di kawasan Lapangan Banteng.

Baca juga: Sambangi Sri Mulyani, Tito Karnavian Tagih Anggaran DKPP Rp 147 Miliar

"Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto), karena kalau tidak diundang oleh Pak Menko saya enggak akan ke sini Pak," ujar dia.

"Saya cerita sama Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) dua hari yang lalu ketika saya ke tempat beliau. Tahun 1991 saya Wakapolsek Sawah Besar, itu saya rasanya melihat gedung ini takut sekali Pak," ujar dia.

Dia pun mengatakan hari ini dirinya merasa bersyukur bisa menginjakkan kaki di Kantor Kemenko Perekonomian, bahkan dalam kondisi dirinya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Dirinya pun berkelakar untuk bisa bergerak dari Polsek Sawah Besar ke kantor Kemenkeu yang berjarak 100 meter, dirinya memerlukan waktu hampir 19 tahun.

"Hari ini saya bisa masuk ke sini, dalam posisi menteri lagi. Jadi untuk bergerak 100 meter saja memerlukan waktu hampir 19 tahun," ujar dia.

Baca juga: Kemenkeu Bakal Beri Sanksi Pemda yang Nekat Pungut Pajak Tinggi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com