Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kian Mengerucut, Ini 4 Calon Kepala Badan Kebijakan Fiskal

Kompas.com - 13/02/2020, 13:38 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan 4 nama calon kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) yang lulus seleksi tahap II. 

Dari keempat nama yang lulus, satu diantaranya berasal dari internal Kemenkeu. Adapun 3 calon lainnya berasal dari instansi lainnya.

Terpilihnya empat nama sebagai calon kepala BKF berdasarkan Rapat Panitia Seleksi Calon Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan pada 11 Februari 2020.

Baca juga: Kenapa Potensi Kerugian Indonesia akibat Virus Corona Capai Puluhan Triliun Rupiah? Ini Kata Luhut

Pada tahap II, seleksi yang dilakukan yakni meliputi penilaian terhadap makalah, rekam jejak dan integritas, prestasi kerja, serta kompetensi.

"Peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Tahap IIsebagaimana dimaksud pada angka 1 berhak mengikuti Seleksi Tahap III," seperti dikutip dari pengumunan Kemenkeu nomor PENG-03/PANSEL-KBKF/2020, Kamis (13/2/2020).

Seleksi tahap III akan dilakukan pada Senin, 17 Februari 2020 di Ruang Rapat Wakil Menteri Keuangan Gedung Djuanda I Lantai 12, Jl. Dr. Wahidin No.1, Jakarta Pusat. 

Baca juga: KAI Siapkan 879.736 Tiket untuk Angkutan Lebaran dari Stasiun di Jakarta

Pada seleksi tahap III, keempat calon kepala BKF akan menjalani wawancara oleh panitia seleksi.

Berikut 4 nama calon kepala BKF:

1. Adriyanto, S.E., M.M., M.A., Ph.D, (Kementerian Keuangan)

2. Febrio Nathan Kacaribu, S.E., MIDEC, Ph.D (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia)

3. Dr. Ferry Irawan, S.E., M.S.E. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

4. Maliki, S.T., MSIE., Ph.D. (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS)

Baca juga: Imbas Virus Corona secara Global, Merosotnya Devisa hingga PHK di Industri Penerbangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com