Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Buka Kerja Sama dengan Agen Travel Haji dan Umrah

Kompas.com - 13/02/2020, 18:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia membuka kesempatan bagi agen travel Haji Khusus dan Umrah untuk bekerja sama dalam penjualan tiket pesawat.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kerja sama tersebut guna memaksimalkan potensi pasar sekaligus meningkatkan layanan.

“Ini merupakan salah satu wujud peningkatan pelayanan maksimal kepada para jamaah yang akan berangkat ke Baitullah dengan menyediakan pilihan channel pembelian tiket pesawat yang lebih beragam," kata Irfan Setiaputra dalam siaran pers, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Dear Milenial, Ini Solusi Biaya Nikah yang Kian Mahal

Irfan menuturkan, pihaknya berupaya menjalin komunikasi intensif dengan agen travel sekaligus menjadi wadah evaluasi menjadikan pelayanan penjualan tiket pesawat untuk jamaah Haji dan Umrah semakin baik.

“Khususnya bagi agen travel yang sudah memiliki izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)," ujar dia.

Irfan mengaku, Garuda Indonesia bakal terus memperluas channel penjualan tiket pesawat pada rute-rute pasar yang menjanjikan, seperti Timur Tengah. Perluasan penjualan juga melalui kemitraan yang berkelanjutan dengan agen travel terkait.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN dan Anak Usahanya yang Masih Dibuka

"Kemitraan yang berkelanjutan bersama dengan agen travel Haji Khusus dan Umrah di seluruh Indonesia," tutup Irfan

Sebagai informasi, Garuda Indonesia kembali ditetapkan sebagai operator penerbangan jamaah haji tahun 2020 bersama 3 maskapai lain. Maskapai tersebut antara lain, Citilink, Saudi Arabia Airlines, dan Flynas.

Baca juga: Ini Penjelasan PT KAI soal 45 KRL Hanya Sampai Manggarai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com