Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tetap Impor Bawang Putih dari China, Ini 5 Faktanya

Kompas.com - 14/02/2020, 08:16 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah isu virus corona yang melanda sejumlah negara, pemerintah Indonesia justru berani mengambil keputusan untuk membuka keran impor bawang putih yang akan didatangkan dari China.

Pemerintah sebelumnya mempertimbangkan untuk menghentikan sementara barang impor dari China karena faktor virus corona.

Namun, saat rapat terbatas di Istana Negara beberapa waktu lalu, dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), akhirnya cuma impor binatang hidup saja yang dilarang.

Baca juga: Pemerintah Buka Keran Impor Bawang Putih, Ini Kata KPPU

Lantaran, virus corona tersebut berasal dari binatang hidup. Maka, mulailah Pemerintah Indonesia gencar mengimpor, dimulai dari bawang putih yang diketahui stoknya mulai menipis berkisar 70.000 ton saja.

Padahal, kebutuhan konsumsi bawang putih per bulannya bisa mencapai 40.000 hingga 50.000 ton.

Seperti diketahui, China merupakan pemasok terbesar bawang putih ke Indonesia selama ini.

Kekhawatiran langkanya bawang putih membuat harga salah satu komoditas satu ini menjadi mahal di pasaran, yang mencapai Rp 80.000 per kilogram (kg) atau setara dengan harga daging.

Terutama di saat jelang bulan puasa, tentu saja komoditas bawang putih bakal laris manis dikonsumsi. Terutama bagi ibu rumah tangga.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi melambungnya harga bawang putih, maka pemerintah pun memutuskan impor.

Baca juga: Mentan: Tak Perlu Panik, Stok Bawang Putih Masih Mencukupi

Kompas.com telah merangkum sederet peristiwa impor bawang putih dan tanggapan dari Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) terkait hal tersebut disertai kritikan dari mereka.

1. Sebanyak 62.000 Ton Bawang Putih Impor dari China dan India Segera Masuk RI

Pemerintah memastikan impor bawang putih sebanyak 62.000 ton dari China dan India akan segera masuk ke Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih 62.000 ton tersebut akan segera diterbitkan.

Bawang putih impor ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasokan bawang putih di dalam negeri.

"Dalam proses, sudah ini kami proses. Yang baru masuk (usulan impor) dalam proses itu sekitar 62.000 dan akan segera terbit," ujar Oke di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Kamis (13/3/2019).

Baca juga: 62.000 Ton Bawang Putih Impor dari China dan India Segera Masuk RI

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menerbitkan rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) untuk komoditas bawang putih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com