Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Erick Thohir, Ini Deretan BUMN yang Punya "Bisnis" Kampus

Kompas.com - 14/02/2020, 10:07 WIB
Muhammad Idris,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Kampus ini dioperasikan oleh Pertamina Foundation dengan 6 fakultas dan 15 program studi dengan jumlah staf pengajar dan pendukung sebanyak 255 orang.

Meski milik Pertamina, tak berarti lulusannya bisa bekerja di BUMN energi tersebut. Kampus ini juga menyediakan program beasiswa bagi para mahasiswanya.

Baca juga: 16 BUMN Sudah Dirombak, Erick Thohir Belum juga Puas?

3. Pos Indonesia

Politeknik Pos Indonesia adalah institusi pendidikan tinggi yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI) pada tahun 2001.

Kampus ini memiliki 5 program studi yang terbagi menjadi Diploma 3 dan Diploma 4 yaitu, Logistik Bisnis, Manajemen Bisnis, Teknik Informatika, Manajemen Infomatika, dan Akuntansi.

Berlokasi di Bandung tak jauh dari kantor pusat PT Pos Indonesia, kampus ini memiliki 100 dosen yang mengajar untuk sekitar 2.500 mahasiswa.

Dengan jargon logistic expert, kampus milik Pos Indonesia ini memang memfokuskan diri pada ilmu terapan terkait logistik. Fasilitas kampusnya pun terbilang lengkap dengan biaya pendidikan yang cukup terjangkau.

4. PLN

Tak mau kalah, sebagai BUMN besar, PT PLN (Persero) juga membangun perguruan tinggi sendiri. Kampus milik BUMN setrum ini bernama Sekolah Tinggi Teknik - PLN atau STT-PLN.

Pengelolaan kampus ini berada di bawah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN. Kampusnya berada di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

Awalnya, kampus yang dibuka sejak 1998 ini berada di Power Building, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Fakultas dan jurusan di kampus ini banyak berfokus pada ilmu terapan teknik bidang kelistrikan dan keilmuan lain yang terkait.

Baca juga: Erick Thohir: Jangan Semua BUMN Minta Uang ke Negara, Tapi Ujung-ujungnya Rugi

5. Semen Indonesia Group

Holding BUMN semen ini juga sudah lama merambah sektor pendidikan. Perguruan tinggi yang didirikannya bernama Universitas Internasional Semen Indonesia atau UISI.

UISI mengkhususkan kurikulumnya pada inovasi dan keselamatan kesehatan kerja. Selain itu, keberadaan Semen Indonesia Group dan afiliasinya memberikan dukungan praktek bisnis di dalam UISI.

Aspek itu diantaranya Tata Kelola Perusahaan yang baik, Pengembangan Teknologi Informasi, Teknologi Semen, Logistik dan Distribusi, UKM Pengembangan Masyarakat dan Ex-Mining Farming Project.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com