Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Bank BTPN Syariah Dorong Penyaluran Kredit untuk Usaha Mikro

Kompas.com - 14/02/2020, 10:48 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - PT BTPN Syariah (Tbk) trus mendorong penyaluran kredit usaha mikro, terutama untuk nasabah di Cirebon Jawa Barat. Saat ini jumlah nasabah untuk pinjaman produktif sudah mencapai 3,2 juta orang, dengan penyaluran kredit terbesar mencapai Rp 50 juta.

Distribution Head Area 1 BTPN Syariah Dharma Putera mengatakan,  pihaknya dalam penyaluran kreditnya tidak hanya terfokus pada bisnis saja, namun juga memberikan pendampingan agar nasabah mampu mengembangkan bisnisnya.

"Yang ingin kami tekankan adalah BTPN Syariah tidak hanya memberi pembiayaan, tapi juga memberi pendampingan. Kita ingin menjadi bank syariah dan ingin mengubah prekonomian melalui tangan wanita," kata Dharma di Cirebon, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Waktu Tidur Cukup, Rahasia Dirut BTPN Syariah Jaga Kualitas Kerja

Adapun pendekatan yang dilakukan oleh BTPN Syariah adalah dengan menurunkan CO atau Comunity Officer ke sentra-sentra usaha dan melalukan pendekatan persuasif kepada calon nasabah.

Dharma mengatakan, pihaknya memiliki cara pendekatan nasabah dengan menanamkan sistem MM (menggali mimpi).

"Kita enggak langsung tawarkan produk kepadaa nasabah pembiayaan. Proses pertama kali kita lakukan adalah MM (menggali mimpi). Mimpi calon nasabah apa sih yang diinginkan dalam hidupnya? Seperti meningkatkan taraf hidup. Jadi kita mulai dari sana," katanya.

D isisi lain, ketika melakukan pinjaman, calon nasabah juga disarankan untuk menabung. Nominalnya juga tidak tinggi dan bisa dimulai dari Rp 5.000.

Uniknya dalam memberikan pinjaman, BTPN Syariah tidak meminta agunan atau jaminan bahkan dengan nominal tertinggi sekalipun. Nasabah hanya perlu menghadiri PRS (pekan rutin sentra) dua pekan sekali.

Dalam PRS yang digelar di rumah-rumah kelompok nasabah, nasabah akan melakukan pembayarkan cicilan pinjaman, menabung dan mendengarkan pemberian materi dari CO.

Materi yang diberikan umumnya berupa motifasi dalam memajukan usaha yang mendorong peningkatan taraf hidup perempuan. Selain pemberian materi juga bertujuan merubah pandangan nasabah dari unbankale menjadi bankable.

Untuk lebih memberikan penghargaan kepada para nasabahnya yang sudah loyal, Bank BTPN juga memberikan bonus berangkat umroh bagi nasabah terpilih secara bergiliran.

Sebagai informasi, pertumbuhan penyaluran kredit, outstanding dari tahun 2018 sampai tahun 2019 tumbuh 23 persen sampai 24 persen. Sementara di tahun 2019 total penyaluran kredit Bank BTPN hampir mencapai Rp 9 triliun dan di tahun 2018 total penyaluran Rp 7,3 triliun.

"Secara nasional, pertumbuhan penyeluran kredit rata-rata tumbuh 20 persen," tambahnya.

Baca juga: Kuartal III 2019, BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 976 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com