Rupiah Ditutup Menguat Tipis di Akhir Pekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Jumat (14/2/2020) mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.693 atau memguat tipis 1 poin sebesar 0,01 persen dibanding penutupan Kamis Rp 13.692 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan virus corona masih menjadi penggerak market rupiah hingga sore ini.

Baca juga: BPS: Penduduk Indonesia Diprediksi Capai 319 Juta Jiwa di 2045

Provinsi Hubei China kembali melaporkan kasus baru tapi jumlahnya jauh berkurang dari sebelumnya.

"Ini bisa saja diartikan kasusnya mulai mereda di pusat wabah China. Dan ini membantu meredakan kecemasan pasar dan membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," katanya kepada Kompas.com.

Sebelumnya WHO mengatakan, kenaikan jumlah orang yang terkena virus corona karena perubahan diagnosa bukan berarti terjadi kenaikan jumlah terinfeksi baru dalam satu waktu.

Baca juga: Dalam Omnibus Law, Pekerja yang Kena PHK Tak Bisa Tuntut Perusahaan?

Selain itu, penguatan rupiah juga lantaran tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menurun ke 1,59 persen dari pembukaan hari ini di kisaran 1,61 persen.

"Ini membantu penguatan nilai tukar lainnya terhadap dollar AS," kata Ariston.

Baca juga: Pindah Ibu Kota, Gedung-gedung Pemerintah di Jakarta Dilirik Investor buat Jadi Disneyland?