Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini 5 Cara Sukses Wawancara Kerja

Kompas.com - 15/02/2020, 14:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Mungkin hal itu kurang efektif untuk mengeluarkan Anda dari daftar hitam. Tapi paling tidak, yang Anda lakukan menunjukkan Anda ingin coba memperbaiki.

4. Jawaban dari pertanyaan tricky

Kadang, manajer perekrutan kerap kali bertanya soal hal-hal yang jawabannya tidak bisa dikategorikan benar atau salah. Namun, pertanyaan simpel itu adalah trik mereka.

Misalnya, pertanyaan seperti apakah Anda introvert atau ekstrovert? Apa jenis lingkungan kerja yang cocok untuk Anda? Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda? Dan mengapa Anda harus mendapatkan pekerjaan itu?

Pertanyaan-pertanyaan trik ini mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi jangan tertipu. Pewawancara secara pragmatis akan melihat kecocokan pribadi Anda dengan posisi dan budaya kerja perusahaan dari pertanyaan itu.

Jika Anda menjawab dengan jawaban yang tidak sesuai dengan mereka, peluang Anda untuk dipekerjakan akan turun secara signifikan.

Cara terbaik menjawab pertanyaan itu adalah membuat daftar aset terkuat dalam diri Anda, seperti keterampilan, pengetahuan, kualitas pribadi, pengalaman, dan hobi yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan.

"Jangan lupa, berikan pula beberapa contoh saat Anda menggunakan aset diri dengan baik," ungkap Peter.

5. Cari tahu kisaran gaji

Biasanya, para pewawancara akan mengabaikan gaji tinggi yang mereka tawarkan untuk Anda di awal. Sebab, pengusaha tidak ingin membayar gaji lebih besar dari apa yang seharusnya mereka bayar.

Itu sebabnya Anda perlu negoisasi gaji. Sebelum negoisasi gaji, Anda mesti pahami betul dan cari tahu kisaran gaji Anda berdasarkan industri, pengalaman, dan sebagainya.

Hal itu akan membuat Anda lebih percaya diri saat negoisasi. Pada akhirnya akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapat apa yang Anda inginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com