Pentingnya Sensus Penduduk 2020
BPS memprediksi jumlah penduduk Indonesia akan mencapai Rp 319 juta jiwa di tahun 2045 mendatang.
Artinya, jumlah penduduk Indonesia meningkat sebesar 45 juta jiwa dibandingkan total keseluruhan penduduk saat ini yaitu 267 juta jiwa.
Suhariyanto mengungkapkan, pemerintah mulai dari saat ini perlu mempersiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk di masa depan.
"Sekarang jumlahnya 267 juta jiwa. Naiknya luar biasa. Jadi dari sekarang kita harus bisa menyiapkan fasilitas supaya anak dan cucu kita nanti bebannya tidak berat," ucap Suhariyanto.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah perlu mengambil langkah terkait kebijakan-kebijakan yang perlu disiapkan, khususnya yang menyangkut kesejahteraan sosial penduduk.
Baca juga: BPS: Inflasi 2019 Terendah Sejak 10 tahun Terakhir
Guna memudahkan pengambilan keputusan pemerintah, perlu data akurat sebagai pijakan pembuatan kebijakan.
Hal inilah yang mendasari pentingnya pendataan penduduk lewat Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Menurut Suhariyanto, dari data-data yang terkumpul lewat sensus penduduk, BPS bisa memetakan secara pasto jumlah penduduk Indonesia di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dan desa.
Selain itu, Sensus Penduduk 2020 akan memperlihatkan distribusi penduduk yang diperlukan sebagai bagian dari perencanaan, seperti dalam hal kebijakan pangan.
Data penting lain yang perlu diketahui antara lain sex ratio yang berguna untuk menentukan piramida penduduk sebagai dasar untuk menentukan rasio ketergantungan nasional.
Piramida penduduk dibentuk berdasarkan jumlah penduduk usia tidak produktif di umur 14 tahun ke bawah, usia produktif di rentan 15-64 tahun, dan usia 65 tahun ke atas.
Sejumlah data lain yang diperlukan selama Sensus Penduduk 2020 antara lain jumlah pemakaian listrik, konsumsi air ledeng, hingga perumahan.
"Selain data jenis individu, kita juga ingin mengumpulkan variabel perumahan supaya nanti bisa digunakan sebagai landasan intervensi kebijakan," kata Suhariyanto.
Baca juga: BPS soal Virus Corona: Kita Perlu Antisipasi
Hasil Sensus Penduduk 2020 diperkirakan baru bisa diperoleh pada Januari 2020. Tak cuma itu, BPS masih akan mengambil sampel dari sekitar 4,3 juta keluarga.
"Survei dengan 90 pertanyaan untuk memproyeksi penduduk Indonesia. Ini penting karena kita perlu mengetahui dalam 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045," jelas Suhariyanto.
"Kita sudah harus memikirkan apa yang akan terjadi, dan harus dipikirkan dari sekarang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.