Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Omnibus Law Diharapkan Percepat Perizinan Pembangunan Rumahan

Kompas.com - 15/02/2020, 19:21 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kinerja sektor properti pemerintah telah menerapkan berbagai hal dan upaya agar sektor properti di Indoensia dapat berkembang.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'aruf Amin mengatakan salah satu upayanya pemerintah telah menerapkan cara dengan menyusun rancangan Undang-undang Omnibus Law.

"Dalam rancangan Undang-undang Omnibus Law ini diharapkan perizinan perumahan dapat lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah, ujarnya saat memberikan kata sambutan dalam pembukaan Indonesia Property Expo (IPEX) 2020 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Kejar Pendapatan Rp 3,1 Triliun, PP Properti Garap Proyek Rumah Tapak

Selain itu, lanjut Ma'aruf, pemerintah juga mendorong instansi-instansi perumahan untuk mengembangkan proses perizinan secara online.

Perizinan secara online tersebut secara bertahap nanti akan diinkubasikan melalui sistem Online Single Submission (OSS).

"Kami berharap dengan adanya revitalisasi online ini dapat menimalisir pungli akbibat banyaknya proses tatap muka dalam perizinan," jelasnya.

Ma'aruf mengapresiasi atas usaha dari seluruh pihak yang terkait yang telah memberikan perhatian khsusus kepada penduduk milenial dalam memiliki rumah.

Saat ini jumlah milenial di Indonesia berada di angka 31 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Ada 81 juta orang milenial kita di Indonesia oleh sebab itu pemerintah menginginkan konsep pengembangan rumah milenial yang digagas oleh Bank BTN harus memperhatikan aspek sosial, lingkungan dan mengedepankan aspek budaya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com