Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Ini Tawarkan Kemudahan Transaksi Antar Bank

Kompas.com - 16/02/2020, 11:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi digital di Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Salah satunya terlihat dari penggunaan aplikasi keuangan digital yang semakin masif sepanjang tahun 2019.

Peningkatan transaksi uang elektronik ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan Pemerintah sejak 2014.

Masyarakat kini sudah familiar dengan berbagai bentuk produk keuangan digital dari perbankan maupun fintech.

Baca juga: Milenial dan Generasi Z, Mana yang Lebih Suka Pakai Dompet Digital?

Ini ditambah banyaknya promosi dalam bentuk diskon maupun cashback mendorong penetrasi penggunaan aplikasi keuangan digital terutama di kaum urban dan milenial.

Hal tersebut mendorong OY! Indonesia, aplikasi asli dari Indonesia yang selama tiga tahun terakhir beroperasi telah berevolusi menjadi solusi finansial yang nyaman digunakan untuk mengatur transaksi keuangan sehari-hari dan menjadi jawaban bagi para smart spender.

OY! Indonesia menawarkan kebebasan bertransaksi antar akun bank. Cukup dengan menghubungkan (connect) rekening bank maupun kartu debit, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas di antaranya transfer antar akun bank tanpa biaya administrasi dan tanpa ribet bolak balik ke ATM.

Pengguna dapat melakukan transfer bank dengan 3 cara mudah, yakni Debit Card, Manual Pay, dan Virtual Account.

Baca juga: Dompet Digital Tak Lagi Bakar Duit, Apa Dampaknya ke Konsumen?

Jesayas Ferdinandus, CEO OY! Indonesia mengungkapkan, pihaknya berharap ke depannya OY! Indonesia dapat menjadi sebuah platform yang menawarkan one stop financial solutions.

"Tujuan jangka panjang kami OY! dapat meningkatkan literasi finansial yang mampu mendorong kemajuan ekonomi nasional," terang Jesayas dalam keterangannya Minggu (16/2/2020).

Selain itu, melalui aplikasi OY! pengguna dapat melakukan top-up e-wallet secara gratis dan juga melakukan semua pembayaran tagihan rutin tanpa perlu takut skip karena belum bayar.

Pengguna tak hanya dapat membayar tagihan, tapi juga bisa ‘menagih’ ke orang lain hingga meminta ‘bayar patungan’ ke orang lain.

Maraknya layanan fi¬ntech di Indonesia sehingga menimbulkan perbedaan pilihan akun bank, mengharuskan pengguna membayar biaya administrasi saat melakukan transfer.

Baca juga: Bukan Promo, Tapi Ini yang Membuat Dompet Digital Lebih Digemari

OY! menggaet sejumlah fintech untuk meringankan permasalahan yang sering dihadapi sehari-hari. E-wallet seperti Go-Pay, DANA, E-Money, Paytren, Doku, XL Tunai, NU Cash, serta Rekening Ponsel saat ini telah menjadi partner OY! Indonesia.

Sebagai manajemen keuangan personal yang telah terlisensi dan diawasi oleh Bank Indonesia, maka OY! sudah terjamin keamanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com