Pada 2016, OYO mulai mengembangkan model bisnisnya. Tak hanya sekedar memerbarui dan menjual ulang kamar hotel, OYO pun melakukan rebranding hotel secara keseluruhan sebagai properti perusahaan dan mengembangkan afiliasi melalui perjanjian waralaba dan sewa.
Perusahaan ini sekarang memiliki lebih dari 35.000 hotel di 800 kota, dan mempekerjakan 20.000 orang, setengahnya di India. Agarwal menolak untuk mengungkapkan pendapatan perusahaan, namun menurut dia bisnis perusahaan saat ini masih belum menguntungkan.
OYO pun saat ini diperkirakan bernilai sektar 10 miliar dollar AS. Beberapa investor yang menyuntikkan modal ke perusahaan tersebut di antaranya adalah SoftBank, Sequoia Capital India, Airbnb dan Greenoaks Capital.
Baca juga: Miliarder: Keseimbangan antara Kerja dan Kehidupan Bisa Menjadi Resolusi 2020
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.