Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Survei Jadi Salah Satu Menteri Terbaik, Ini Komentar Erick Thohir

Kompas.com - 17/02/2020, 06:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tak akan terlena setelah didapuk menjadi salah satu menteri dengan kinerja terbaik versi lembaga survei Indo Barometer.

Menurut dia, hasil survei tersebut malah dijadikan motivasi agar bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya.

Kami akan jadikan hasil ini sebagai cambukan untuk bekerja lebih baik,” ujar Erick dalam akun Instagram resminya, @erickthohir, yang dikutip Kompas.com pada Senin (17/2/2020).

Baca juga: Erick Thohir “Sentil” Telkom

Erick mengapresiasi hasil survei dari Indo Barometer ini. Kendati begitu, dia terbuka terhadap masukan dari masyarakat jika masih ada pekerjaannya yang belum memuaskan.

Setiap prestasi apa pun, adalah bagaimana kita bisa menerima saran, terbuka terhadap kritik,” kata Erick.

Tak hanya itu, lanjut Erick, dirinya juga bisa bekerja dengan baik karena ada dukungan dari tim yang solid.

Saya bersyukur dipertemukan dengan team yang baik. Semoga penghargaan apapun tidak membuat kami terlena, tetapi terus semakin solid bekerja menjalankan program kerja Presiden (Jokowi),” ucap dia.

Baca juga: Survei: Erick Thohir Jadi Menteri yang Paling Disukai

Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer mengeluarkan hasil survei menjelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto didapuk menjadi menteri yang paling dikenal publik. Dari total 1.200 responden, sebanyak 18,4 persen memilih Prabowo Subianto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com