Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri KKP: Pencurian Ikan ke Depan Akan Lebih Modern

Kompas.com - 17/02/2020, 15:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menilai pencuri ikan ilegal (illegal fishing) akan semakin cerdas dari waktu ke waktu.

Dia bilang, hal tersebut terbukti dari semakin beraninya kapal asing asal Vietnam dan China masuk ke perairan Natuna Utara belum lama ini. Bahkan dilengkapi cost guard.

"Saya yakin pencurian ke depan akan lebih moderen, kejadian di Natuna yang sempat kita berhasil menangkap 3 nelayan asing, itu satu bukti begitu banyak cobaan pertama yang semakin ke depan semakin besar," kata Edhy di Pelabuhan Bitung, Manado, Senin (17/2/2020).

Edhy menyebut, bukan tidak mungkin kapal-kapal pencuri ikan asing akan melengkapi diri dengan persenjataan yang lebih modern.

Baca juga: KKP Targetkan Tantangan Budidaya Lobster Rampung 2 Tahun Lagi

Untuk itu, dia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Panglima TNI untuk melengkapi persenjataan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

"Maka kita harus bersiap-siap. Kami sedang mengatur semoga persenjataan kita pun bisa dilengkapi. Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenhan, Panglima TNI, seluruh stakeholder yang ada di laut, kita harus bahu membahu. Kita tidak sendirian," ujarnya.

Dengan melengkapi persenjataan, kata Edhy, satuan pengawas akan lebih mudah menghalau kapal-kapal asing yang menghantam kapal pengawas perikanan seperti kejadian Natuna belum lama ini.

Bahkan bila masih melawan, Edhy menegaskan agar kapal-kapal asing tersebut langsung ditenggelamkan di tempat.

"Sehingga besok begitu ada kapal nelayan asing yang mencoba berani menghantam kapal kita, segera kita tenggelamkan di tengah laut. Tanpa harus menunggu putusan pengadilan, kita harus siap (menenggelamkan)," pungkasnya.

Sebagai informasi, sejumlah kapal penangkap ikan milik China memasuki Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kapal asing itu terlihat masuk pertama kali pada 19 Desember 2019.

Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar ZEE Indonesia dan melakukan kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing.

Makin berani, kapal-kapal itu mengancam bahkan menabrak kapal asal RI saat berpapasan dengan cross guard China. Akibatnya, banyak nelayan yang tidak berani melaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com