Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Perubahan Iklim, Orang Terkaya di Dunia Ini Donasi Rp 140 Triliun

Kompas.com - 18/02/2020, 08:07 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Amazon Jeff Bezos berjanji bakal mendonasikan 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 140 triliun (kurs: Rp 14.000) untuk membantu melawan perubahan iklim.

Dikutip dari BBC,  orang terkaya di dunia tersebut mengatakan, donasi tersebut diharapkan bisa membantu para ilmuwan, aktivis atau siappaun yang tergabung dalam gerakan melawan perubahan iklim.

"Saya ingin bekerja bersama orang lain untuk memperkuat cara-cara yang diketahui dan untuk mengeksplorasi cara-cara baru memerangi dampak buruk dari perubahan iklim," ujar Bezos melalui akun instagramnya, Senin (18/2/2020).

Baca juga: 5 Fakta soal Orang Terkaya Afrika Pemborong 10.000 Mobil Desa Indonesia

Bezos pun mengatakan dana tersebut bakal mulai didistribusikan di musim panas ini. Sebagai informasi, Bezos diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari 130 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1.820 triliun (kurs Rp 14.000).

Dengan demikian, uang yang dia donasikan setara dengan 8 persen dari total kekayaan yang dia miliki.

Sebagai catatan, beberapa pekerja Amazon telah mendeksaknya untuk melakukan lebih banyak hal dalam melawan perubahan iklim. Mereka juga melakukan aksi mogok kerja dan beberapa staff telah berbicara di depan publik. Selain itu, program ruang angkasa Blue Origin yang dilakukan Bezos yang dikiritisi lantaran jejak karbonnya.

Adapun jika dibandingkan dengan miliarder dunia lain, aksi filatropis Bezos cukup terbatas. Donasi terbesarnya sebelum aksi donasi untuk melawan perubahan iklim ini hanya sebesar 2 miliar dollar AS pada September 2018 lalu untuk membantu keluarga tak berumah dan mendanai biaya sekolah.

Baca juga: Dua Hari, Jeff Bezos Lego Saham Amazon Rp 24,7 Triliun

Bezos pun dikritisi lantaran tidak ikut menandatangani perjanjian donasi Giving Pledge yang di dalamnya berisi janji orang-orang terkaya di dunia untuk memberikan separuh dari kekayaannya selama masa hidup.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com