Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Sehari-hari, Bayar Pakai Kartu Kredit, Kartu Debit, atau Tunai?

Kompas.com - 18/02/2020, 11:12 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

"Saya selalu mengatakan kartu kredit tidak untuk semua orang, itu benar-benar tergantung pada kepribadian Anda, cara Anda mengelola uang, hubungan Anda dengan uang dan kemampuan Anda untuk melawan pembelian impulsif," jelasnya.

Baca juga: Mau Tutup Kartu Kredit? Perhatikan 4 Hal Ini

3. Kapan menggunakan kartu debit

Jika Anda menggunakan kartu kredit untuk biaya hidup atau untuk belanja sehari-hari lebih dari yang Anda mampu untuk membayarnya kembali, sebaiknya gunakan kartu debit.

Ketika Anda menggunakan kartu debit, Anda secara efektif melakukan transaksi tunai, sehingga Anda tidak memiliki masalah yang sama dengan menggunakan kartu kredit untuk membebankan biaya pembelian yang tidak dapat Anda bayar.

Menurut Rod, bagi banyak orang, menggunakan kartu debit, uang tunai atau kartu kredit, hanya masalah kenyamanan.

"Saya sebenarnya secara pribadi akan menggunakan kartu debit. Jika pergi makan, kita cenderung menggunakan kartu debit, istri saya dan saya, karena kami melihatnya sebagai uang tunai sekarang dan itu kebiasaan kami," sebutnya.

Baca juga: Menggunakan Kartu Kredit Berdua dengan Pasangan, Perlukah?

4. Kapan menggunakan uang tunai

Menggunakan uang tunai memiliki implikasi keuangan yang sama dengan menggunakan kartu debit. Tetapi dengan uang tunai Anda mungkin menghabiskan lebih sedikit daripada menggesek kartu debit.

Hal itu karena uang tunai lebih kasat mata dan Anda benar-benar dapat melihat uangnya dibelanjakan.

Kartu kredit atau debit sangat mudah digunakan, sehingga Anda dapat menggunakannya tanpa memikirkan berapa banyak yang sebenarnya Anda belanjakan.

"Jika Anda menggunakan uang tunai khususnya uang kertas, ketika dompet Anda sudah kosong, Anda tentunya berhenti (untuk belanja), sehingga Anda dapat membatasi pengeluaran Anda dengan cara itu," ucap Rod.

Bagi sebagian orang, pembatasan pembayaran dengan menggunakan uang tunai adalah pendekatan yang lebih baik.

Jika Anda masih ingin mendapatkan poin atau promo dari kartu kredit, berhati-hatilah dalam penggunaan kartu kredit.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Kartu Kredit buat Liburan agar Untung Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com