Sebelum menjadi Wakil Presiden Pengembangan Komunitas, Claus Wamafma sempat ditugaskan sebagai General Superintendent dan Manager Warehouse Management.
Pria kelahiran Manokwari tahun 1973 ini merupakan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sementara pendidikan dasar sampai menengah diselesaikannya di Fakfak dan Jayapura.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, mengungkapkan kalau Claus Wamafma jadi orang pertama asli Papua yang duduk di kursi direksi Freeport Indonesia.
“Claus Wamafma ini putra asli Papua dan dia berkarier sudah 20 tahun di Freeport,” ujar Arya, Senin (17/2/2020).
Seperti diketahui, mayoritas saham atau 51 persen saham Freeport Indonesia sudah ada di tangan salah satu BUMN, yakni PT Inalum, sejak akhir 2018.
Ini juga menjadi representasi kepemilikan Pemerintah Indonesia atas saham perusahaan tambang yang memiliki induk di Amerika Serikat tersebut.
Arya menjelaskan, pengangkatan Claus membuktikan bahwa putra asli Papua memiliki kemampuan menjadi petinggi di perusahaan multinasional.
“Ini baru pertama (orang asli Papua masuk ke jajaran direksi Freeport). Dia (Claus) berkarier dari bawah,” kata Arya.
Baca juga: Freeport: Sudah Tidak Ada Lagi Aktivitas di Tambang Terbuka Grasberg
Selain Claus, terdapat beberapa perubahan jajaran komisaris di tubuh Freeport.
Berikut susunan lengkap jajaran komisaris dan direksi Freeport yang baru:
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan