Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Berkedok Akun Media Sosial Halo BCA Palsu

Kompas.com - 18/02/2020, 13:28 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BCA meminta para nasabahnya untuk berhati-hati dengan akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Halo BCA. Salah satunya akun twitter @HaloBCA18563560. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn memastikan, akun @HaloBCA18563560 bukan akun resmi Halo BCA. 

Hal ini ia sampaikan setelah mendengar adanya keluhan salah satu warganet yang tertipu dengan akun tersebut.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Pernah Bisnis Ternak Lele

"Sehubungan dengan adanya informasi mengenai akun Customer Service (CS) yang menyerupai Halo BCA, dapat kami sampaikan bahwa akun tersebut bukan merupakan akun resmi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA)," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Untuk itu, dia mengimbau kepada para nasabah BCA agar tetap menghubungi layanan CS BCA yang resmi bila membutuhkan bantuan terkait layanan nasabah.

Pihak CS Halo BCA resmi pun telah menangani keluhan nasabah yang mengaku tertipu akun palsu Halo BCA.

Sebagai informasi, akun CS Halo BCA yang palsu tersebut memang menggunakan logo yang sama dengan yang resmi. Namun yang membedakan, akun palsu Halo BCA itu menyantumkan nomor ponsel Whatsapp.

Baca juga: Menilik Bisnis Ashraf Sinclair, Restoran hingga Startup

BCA menyatakan berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan akses dan layanan. Adapun nasabah dapat mengakses informasi apapun mengenai produk dan layanan BCA melalui kanal resmi yakni:

1. Layanan telpon Halo BCA 1500888

2. Twitter @haloBCA

3. Email halobca@bca.co.id

4. Web chat Halo BCA melalui website BCA di www.bca.co.id.

5. WhatsApp BCA 0811-1500-998

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru dari Yamaha Motor hingga Honda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com