Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Terdampak Corona, Bagaimana Bisnis Traveloka?

Kompas.com - 18/02/2020, 15:01 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pelaku usaha di sektor pariwisata nasional.

Pasalnya, ancaman penyebaran virus corona memaksa pemerintah untuk menutup sementara akses penerbangan dari dan tujuan China, sehingga wisatawan asal Negera Tirai Bambu tersebut tidak dapat berkunjung ke Indonesia, begitupun sebaliknya.

Traveloka sebagai salah satu platform penyedia jasa wisatawan asal dalam negeri mengaku belum melakukan perhitungan kerugian akibat virus corona.

"Belum ada data pasti impact (virus corona) ke overall booking," ujar Head of Marketing Traveloka, Andhini Putri, di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Rekam Jejak Claus Wamafma, Orang Asli Papua di Jajaran Bos Freeport

Terkait isu penyebaran virus corona, Andhini mengatakan, pihaknya fokus untuk memfasilitasi pengguna yang ingin membatalkan pesanannya dan mengambil uangnya kembali atau refund.

"Kami lebih fokus membantu konsumen mengatasi masalah yang dihadapi. Misal mau refund tiket pesawat," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah RI tengah menyiapkan insentif kepada seluruh stakeholders pariwisata, agar dapat meminimalisir kerugian akibat virus corona

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, pemberian stimulus akan ditetapkan pekan ini.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru dari Yamaha Motor hingga Honda

"Pemberian insentif ini ke seluruh industri pariwisata, tidak hanya maskapai saja," ujar Wishnutama seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (17/2/2020).

Wishnutama melanjutkan, pihaknya akan koordinasi dengan kementerian terkait, sehingga diskon yang diberikan efektif dan memberikan dampak pariwisata serta menggerakan pariwisata nasional.

Ia menjelaskan, besaran diskon akan berada di 25-30 persen ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia, seperti Bali, Likupang, Sulawesi Utara, Bintan, Batam, Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, dan destinasi wisata lainnya.

Baca juga: Menilik Bisnis Ashraf Sinclair, Restoran hingga Startup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com