Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rico Huang, Berawal dari Bisnis Casing HP hingga Mampu Beli Ferrari

Kompas.com - 18/02/2020, 15:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebisnis muda dan CEO PT Alona Indonesia Raya, Rico Huang dulunya bukan seorang pebisnis besar. Dia sempat mendapat musibah saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

Namun kejadian itu rupanya membuat Rico memutuskan untuk memperbaiki kehidupan keuangannya dengan membantu orang tuanya berdagang jam tangan selama 3 tahun.

Beranjak SMP dengan modal uang jajan dan angpao, Rico pun memulai bisnis pertamanya berjualan aksesoris HP hingga akhirnya bangkrut karena tak kuat bersaing dengan perang harga.

"Dari situlah muncul jiwa entrepreneur dalam diri saya. Selagi masih muda, kita habisin jatah gagal supaya jatah sukses kita lebih cepat datang," ucap Rico dalam siaran pers, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Omnibus Law, Jokowi Ganti SKK Migas dengan BUMN Khusus?

Jadi menurut Rico, jatuh berkali-kali adalah hal yang biasa baginya. Dari situ, dia memulai bisnis casing HP custom, yang saat itu tengah laris-larisnya. Banyak orang ingin membeli casing HP dengan gambar sesuai dengan keinginan sendiri atau suka - suka.

Dari peluang bisnis casing ponsel custom, Rico pun mulai merambah bisnis custom ke kaos, topi, mug, dan jaket. Lama-kelamaan, dia mulai membentuk platform jualan online, Dropshipaja.com.

Selain di bidang produk, Rico juga merambah bisnis software dan sekolah internet marketing. Sekolah internet marketingnya menjadi salah satu sekolah internet marketing terbesar di Indonesia.

Bak membuahkan hasil. Bisnis yang digelutinya mampu membuat Rico membeli mobil pertamanya, Merci pada umur 21 tahun. Kemudian selang 3 tahun, saat usianya menginjak 24 tahun, ia bisa membeli Ferrari California.

Baca juga: Hati-hati, Terjebak Belanja Impulsif di Bandara

Ekspansi bisnis

Setelah sukses berkarir, Rico tak berhenti sampai situ. Saat ini dia mengekspansi bisnis ke bidang percetakan dengan membeli mesin photobox seharga Rp 10 miliar.

Harga mesin itu 4 kali lipat lebih mahal dari mobil Ferrari yang dia beli. Bahkan, biaya maintenance di luar depresiasi sudah menyentuh Rp 30 juta per bulan.

Rico Huang mengatakan, inspirasinya untuk menggeluti bisnis percetakan terjadi karena melihat terdapat sebuah bisnis percetakan di Eropa yang beromzet Rp 120 triliun. Apalagi, pangsa pasar di Indonesia sangat besar mengingat masyarakat yang kerap selfie.

"Saya berani membeli mesin printing ini untuk membuka peluang usaha bisnis baru di Indonesia. Apalagi belum ada pemain yang masuk dalam bisnis ini," terang Rico.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Pernah Bisnis Ternak Lele

Data dari wearesocial menunjukkan, 60 persen orang di Indonesia adalah pengguna ponsel dan ada ribuan foto yang hampir dimiliki oleh penggunanya.

Selain itu, variasi foto digital bermacam-macam mulai dalam bentuk dekorasi wallpaper kantor, foto untuk wedding, sebagai kado untuk orang tersayang, dan masih banyak lainnya.

Bahkan berdasarkan data dari printed photo product USA, ada 68 persen menggunakan foto sebagai hadiah atau untuk konsumsi pribadi.

"Dengan banyaknya data dan nilai pasar yang tinggi, photobook menjadi salah satu variasi produk printing foto yang sangat bisa menjanjikan dalam sebuah bisnis kreatif," ujar Rico.

Uniknya, semua penjualan berbasis online bisa diakses melalui dropshipaja.com mulai 1 Maret 2020. Rico pun membuka peluang untuk Anda yang mau bergabung dengan bisnisnya tersebut.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru dari Yamaha Motor hingga Honda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com