Rico Huang mengatakan, inspirasinya untuk menggeluti bisnis percetakan terjadi karena melihat terdapat sebuah bisnis percetakan di Eropa yang beromzet Rp 120 triliun. Apalagi, pangsa pasar di Indonesia sangat besar mengingat masyarakat yang kerap selfie.
"Saya berani membeli mesin printing ini untuk membuka peluang usaha bisnis baru di Indonesia. Apalagi belum ada pemain yang masuk dalam bisnis ini," terang Rico.
Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Pernah Bisnis Ternak Lele
Data dari wearesocial menunjukkan, 60 persen orang di Indonesia adalah pengguna ponsel dan ada ribuan foto yang hampir dimiliki oleh penggunanya.
Selain itu, variasi foto digital bermacam-macam mulai dalam bentuk dekorasi wallpaper kantor, foto untuk wedding, sebagai kado untuk orang tersayang, dan masih banyak lainnya.
Bahkan berdasarkan data dari printed photo product USA, ada 68 persen menggunakan foto sebagai hadiah atau untuk konsumsi pribadi.
"Dengan banyaknya data dan nilai pasar yang tinggi, photobook menjadi salah satu variasi produk printing foto yang sangat bisa menjanjikan dalam sebuah bisnis kreatif," ujar Rico.
Uniknya, semua penjualan berbasis online bisa diakses melalui dropshipaja.com mulai 1 Maret 2020. Rico pun membuka peluang untuk Anda yang mau bergabung dengan bisnisnya tersebut.
Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru dari Yamaha Motor hingga Honda
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.