NEW YORK, KOMPAS.com - Pernikahan adalah momen sakral, istimewa, dan diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup.
Oleh karena itu, pasangan mempersiapkan pernikahan mereka secara matang, agar acaranya khidmat, spesial, dan tidak terlupakan.
Tidak sedikit pula pasangan yang menginginkan pernikahan secara mewah dan dihadiri banyak orang.
Namun, perlu disadari pula pernikahan membutuhkan biaya yang tidak kecil. Oleh sebab itu, biaya pernikahan juga harus dipersiapkan sebaik-baiknya, agar tepat sasaran dan tidak berlebihan.
Baca juga: Ini 4 Klasifikasi Resepsi Pernikahan Berdasarkan Nominal Bujet
Dilansir dari Popsugar, Rabu (19/2/2020), berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menabung biaya pernikahan.
Cincin kawin merupakan salah satu aspek dalam pernikahan yang tak boleh terlewat. Tidak jarang cincin kawin cenderung mahal harganya, sehingga menguras biaya.
Untuk menghemat biaya nikah, belilah cincin kawin yang harganya terjangkau namun tetap cantik saat dikenakan. Sebab, cincin kawin bakal dikenakan sepanjang hayat sebagai tanda ikatan.
Ada pula anggapan bahwa cincin kawin harus seharga dua kali gaji. Anda tidak perlu memaksakan diri ikut dalam prinsip itu, sebab biaya nikah tak hanya soal cincin kawin.
Jangan lupa, lakukan survei cincin kawin dengan harga yang terjangkau namun tetap bagus dan elegan.
Baca juga: Tips Menyiapkan Bujet Biar Bisa Wujudkan Pernikahan Impian
Sebelum pernikahan kerap kali diawali dengan pesta lajang alias bachelor atau bachelorette party. Tak jarang acara ini dihelat di hotel atau restoran.
Ini tentu akan memakan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, pesta lajang dapat menjadi ajang Anda berhemat untuk biaya pernikahan.
Misalnya, Anda bisa menggelarnya di rumah atau restoran dengan harga yang cukup miring. Kemudian, bawalah makanan-makanan sendiri dari rumah untuk menekan biaya.
Ketika memilih siapa saja yang akan diundang ke pesta pernikahan, rasanya ingin mengundang semua orang yang dikenal. Namun, ini malah bisa membuat biaya membengkak, khususnya untuk katering.
Oleh karena itu, selektiflah saat akan menyebar undangan. Undanglah hanya orang-orang yang dikenal oleh Anda dan pasangan.
Yang penting, hanya undang orang-orang yang ada di kehidupan Anda saat ini. Pertimbangkan kembali untuk mengundang teman-teman sekelas Anda saat sekolah.
Undanglah teman-teman yang paling dekat dengan Anda saja.
Baca juga: Persiapan Pernikahan, Ini 3 Tips Terhindar dari Vendor Abal-abal
Kalau Anda kesulitan memilih siapa saja yang akan Anda undang ke pesta pernikahan, Anda bisa menggolongkannya dalam beberapa kategori. Misalnya, keluarga langsung, kerabat terdekat, teman-teman keluarga, teman-teman, kenalan, rekan kerja, dan sebagainya.
Ketika Anda dan pasangan sudah menyusun kategori itu, Anda bisa memangkas jumlahnya per kategori. Jangan lupa rutin melakukan evaluasi sebelum undangan disebar.
Biaya cetak undangan bisa sangat besar, oleh karena itu, Anda bisa mempertimbangkan undangan digital.
Namun, perlu diperhatikan juga, undangan digital ini hanya untuk tamu-tamu berusia muda.
Untuk keluarga atau kerabat yang tak lagi muda atau tak akrab dengan digital, Anda bisa tetap mengirim undangan fisik.
Baca juga: Ingin Pernikahan Damai dari Masalah Keuangan, Simak Tips Berikut
Kalau menurut Anda pesta pernikahan yang diatur oleh WO cenderung mahal, maka mengapa tidak melibatkan teman-teman dekat untuk mempersiapkan pernikahan?
Bentuk koordinator-koordinator yang bertanggung jawab pada setiap aspek pesta pernikahan. Namun, pastikan juga mereka bertanggung jawab dan transparan pada tugas masing-masing.
Anda bisa menuangkan kreativitas Anda dalam pesta pernikahan. Caranya, buatlah sendiri dekorasi pernikahan Anda.
Saat ini sudah banyak calon pengantin yang mendekorasi sendiri pesta pernikahan mereka. Selain menghemat biaya, Anda akan merasa lebih puas karena mempersiapkan semuanya sendiri dan sesuai selera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.