Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wamendag Jerry Sambuaga Sukses Ajak Komisioner Uni Eropa Percepat Penyelesaian Indonesia EU CEPA

Kompas.com - 19/02/2020, 20:30 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Ia pun menyebut keberhasilan pertemuan kali ini mencerminkan tekad kedua pihak untuk segera menyelesaikan hambatan perdagangan demi kebaikan bersama.

Jerry yakin dengan dialog yang konstruktif dan produktif, perbedaan pandangan dan kepentingan bisa dijembatani.

Sambutan baik dari Uni Eropa

Optimisme Wamendag itu disambut tekad Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Phil Phill Hogan yang menyatakan sangat senang berdialog dengan Indonesia.

Ia juga mendukung Wamendag agar penyelesaian IE-CEPA tidak terhambat isu-isu perdagangan dan sengketa di World Trade Organization (WTO).

Menurut Phil, pihak Uni Eropa berjanji akan menyelesaikan sebaik-baiknya keluhan Indonesia.

Sebaliknya, imbuh dia, Indonesia juga diharapkan menyelesaikan keluhan-keluhan Uni Eropa, terutama soal produk alkohol dan susu.

Baca juga: Imbas Brexit, Perdagangan Inggris dan Uni Eropa Bakal Terganggu?

Selain itu, Phill juga mengamini Jerry bahwa penyelesaian IEU-CEPA sangat mungkin dicapai sebelum akhir tahun. Sinyal positif itu menjadi hasil yang sangat baik bagi lawatan Jerry ke Brussels.

"Tentu secara teknis, ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti. Tetapi, secara umum kami menyambut baik sikap Uni Eropa,” kata Jerry.

Ia berharap, pertemuan itu dapat menghasilkan hasil yang baik dan resiprokal untuk kedua pihak, termasuk beberapa agenda Indonesia di WTO esok hari.

Senada dengan Jerry, Musdhalifah pun mengaku sangat gembira dengan hasil pertemuan kali ini.

Baca juga: Inggris Resmi Keluar dari Uni Eropa, Ini yang Harus Dilakukan RI

“Kami selangkah lebih maju dalam mewujudkan janji kami kepada kalangan usaha dan konsumen di Indonesia,” ujarnya.

Menurut dia, Jerry telah berhasil mengajak Uni Eropa untuk menyelesaikan isu-isu krusial yang dihadapi kedua pihak dengan dialog konstruktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com