Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ditantang Ambil Alih Saham Telkomsel dari SingTel

Kompas.com - 20/02/2020, 05:46 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel dinilai akan lebih leluasa mencari pendanaan melalui pasar modal jika saham perusahaan tersebut sepenuhnya dikuasai oleh pihak Indonesia, yakni oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).

Sejauh ini kepemilikan saham Telkomsel adalah Telkom sebesar 65 persen dan Singapore Telecommunications (Singtel) 35 persen.

Pengamat pasar modal Satrio Utomo menuturkan Telkomsel akan bisa lebih cepat berkembang jika perusahaan tersebut melantai di bursa saham melalui IPO. Akan tetapi, saat ini aksi korporasi tersebut dinilai sulit karena keberadaan Singtel di Telkomsel.

Baca juga: Sejarah Telkomsel, Dulunya Perusahaan Patungan Indosat-Telkom

"Saya menduga IPO Telkomsel sulit direalisasikan karena Singtel ada di sana. Karena itu, yang menjadi challenge adalah Menteri BUMN Erick Thohir apakah bisa mengambil alih saham Telkomsel dari Singtel?" ujarnya Selasa (19/2/2020).

Menurut Satrio, mengambil alih saham Telkomsel dari Singtel jauh lebih penting ketimbang mewacanakan pemisahan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi seluler tersebut dari Telkom.

Pasalnya, jika pemisahan itu terealisasi, hal itu akan memberi dampak buruk terhadap pemegang saham, utamanya yang minoritas atau pemegang saham publik.

Baca juga: Erick Thohir Sindir Telkom, Terlalu Bergantung Telkomsel hingga Punya Perguruan Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com