Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cukai untuk Minuman Berpemanis | Politisi PDIP Kembali Jabat Komisaris BUMN

Kompas.com - 20/02/2020, 06:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana menerapkan cukai untuk minuman berpemanis. Hal ini karena jenis minuman tersebut menimbulkan masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

Berita cukai minuman berpemanis tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (20/2/2020).

Sementara berita lain yang juga masuk daftar terpopuler adalah politisi PDIP kembali masuk menjadi komisaris BUMN. Berikut daftar terpopulernya:

1. Sri Mulyani Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai, Ini Produknya

Selain plastik, Kementerian Keungan juga mengusulkan pengenaan tarif cukai untuk produk minuman berpemanis.

Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan usulan ini didasarkan pada fenomena banyaknya masyarakat Indonesia yang terkena penyakit akibat gula dan makanan berpemanis.

"Kita tahu ada beberapa penyakit karena konsumsi gula berlebihan seperti diabetes melitus obesitas dan lainnya. Prevelensi diabetes melitus dan obesitas meningkat hampir dua kali lipat dalam kurun waktu 11 tahun," ujarnya dalam rapat kerja bersama komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Eiger Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK hingga S1

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan retail peralatan petualangan di alam terbuka yaitu PT Eigerindo MPI, membuka kesempatan untuk bergabung dan berkontribusi di perusahaannya.

Mengutip dari situs resmi eigerindostore.com , Rabu (19/2/2020), pendaftaran paling lambat hingga 29 Februari 2020. Adapun posisi yang dibutuhkan terdiri dari Store Leader (SL), Graphic Designer (GD), Data Analyst Supervisor (DAS), Garment & Sample Maker (GSM), VM Graphic Designer (VGMD), Store Design Officer (SDO). Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Pasokan Onderdil Terganggu Gara-gara Virus Corona, Direktur Astra: Kalau Mau Beli Mobil, Sekarang...

Selama lebih dari sebulan penyebaran virus corona membuat sektor otomotif terdampak, terutama rantai pasok suku cadang. Direktur Astra International (ASII) Suparno Djasmin mengakui kemunculan wabah virus corona cukup mempengaruhi penjualan.

Sembari tertawa dia pun mengajak yang ingin memiki mobil baru, secepatnya untuk melakukan pemesanan.

Hal itu mengingat rantai pasok suku cadang dari China mungkin bakal terganggu karena beberapa pabrik di China tak beroperasi selama lebih dari dua pekan. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Lagi, Politisi PDIP Masuk ke Jajaran Komisaris Bank BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran komisaris PT Bank Mandiri Tbk (Persero).

Selain mengangkat Chatib Basri jadi Komisaris Utama, Erick juga menunjuk Arif Budimanta masuk ke jajaran komisaris di bank plat merah itu. Arif Budimanta merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam organisasi kepartaian, Arif pernah menjadi Ketua DPP PDIP periode 2005-2010. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PDIP di MPR RI 2009-2013. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Gojek Dikabarkan Beli Saham Blue Bird Senilai Rp 450 Miliar

Perusahaan ojek daring Gojek membeli saham perusahaan taksi Blue Bird senilai 30 juta dollar AS atau setara dengan Rp 450 miliar (asumsi Rp 14.000 per dollar AS).

Melansir Bloomberg, Rabu (19/2/2020), sumber tepercaya perusahaan mengatakan, Gojek membeli 4,3 persen saham Blue Bird dari perusahaan induknya, PT Pusaka Citra Djokosoetono. PT Pusaka Citra diketahui sebelumnya menjual lebih dari 108 juta saham Blue Bird dengan harga Rp 3.800 per saham.

Hal ini diketahui dalam pengajuan perusahaan di BEI pada 14 Februari 2020 tanpa mengidentifikasi pembeli. Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com