JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya perusahaan Gojek meluncurkan sistem pembayaran digital untuk uang sekolah melalui Gopay, kini OVO juga berencana menyediakan fasilitas serupa.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, saat ini memang pemerintah memberi ruang kepada dunia pendidikan untuk mendukung program pembayaran digital melalui pembayaran uang sekolah.
"Saya kira iyalah, enggak mungkin hanya untuk satu (penyedia layanan pembayaran digital). OVO siap mendukung program nasional Mendikbud," kata Karaniya di Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Baca juga: Jadi Kenyataan, Kini Bayar Uang SPP Bisa Pakai GoPay
Karaniya mengatakan, pihaknya sedang menunggu waktu untuk bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem untuk melakukan pembahasan terkait rencana tersebut.
"Kami akan menghadap pak menteri (Nadiem) dulu. Dan kita masih menunggu arahan pak menteri bagaimana. Mudah-mudahan bisa segera bertemu," jelasnya.
Adapun prosesnya adalah, OVO melakukan audiensi kepada Nadiem dan menyatakan kesiapan dalam mendukung program digitalisasi di dunia pendidikan.
Baca juga: Gopay, OVO, Dana, LinkAja, Mana yang Paling Banyak Digunakan Konsumen?
"Kan pertama, kami memohon audiensi dulu. Dari situ, kami mengungkapkan kesiapan dan keinginan kami untuk turut support," sebutnya.
Karaniya mengatakan, program ini sejalan dengan visi misi OVO sebagai partner pemerintah.
Sehingga dengan sukarela OVO menawarkan diri untuk terlibat dalam program pemerintah.
"Jangankan diminta, kami bahkan menawarkan kalau memang pemerintah ingin mempermudah sistem transaksi pembayaran di berbagai sektor," ucap dia.
Baca juga: Mirza Adityaswara Resmi Jadi Presiden Komisaris OVO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.