JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berencana menyusul Gopay untuk pembayaran uang sekolah, lalu mengembangkan pembayaran pajak, OVO ingin masuk ke bisnis pembayaran tilang.
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengusulkan ke kepolisian dan Kementerian Keuangan untuk memudahkan pelanggar lalu lintas membayarkan tilangnya melalui OVO.
"Kami sedang usulkan ke kepolisian agar pembayaran tilang bisa melalui OVO, lalu ke Kemenkeu," kata Karaniya di Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Baca juga: Bayar SPP Pakai Gopay, OVO Menyusul?
Selain itu OVO juga berencana masuk e bisnis pembayaran SBN ritel untuk mewujudkan inklusi keuangan.
"Kami juga ingin membantu mempermudah pembayaran SBN Retail. Prinsipnya kami siap mendukung," jelasnya.
Karaniya menyebut, saat ini OVO sudah menerima pembayaran pajak untuk wilayah Jawa Timur, termasuk pembayaran SIM dan STNK. Kedepannya OVO akan terus mengembangkan inklusi keuangan cashless.
Sementara rencana pembayaran uang sekolah dengan OVO saat ini Karaniya mengaku masih menunggu arahan dari menteri pendidikan, Nadiem Makariem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.